Cakrawala Edisi 419 | Page 6

TOPIK UTAMA 6 LATMA MULTILATERAL NAVAL EXERCISE KOMODO 2014 K eberhasilan TNI Angkatan Laut yang mampu menggelar sebuah kegiatan besar belum lama ini bersama 17 negara peserta di Batam, Anambas, dan Natuna dengan sandi Multilateral Naval Exercise Komodo 2014, yang mengambil tema “Cooperation for Stability”, dengan menitikberatkan materi latihan pada aspek nonwarfighting dan fokus latihan pada dissaster relief, merupakan capaian yang patut mendapat acungan jempol. Sebuah prestasi tersendiri bagi TNI Angkatan Laut yang mampu menyelenggarakan latihan bersama dengan melibatkan banyak negara. Tidak hanya capaian yang membanggakan namun upaya kerja sama dalam hal penanggulangan bencana yang terjadi di laut, dan keamanan maritim. Latihan bersama ini mempunyai dimensi kepentingan nasional, regional, dan internasional, antara lain meningkatkan hubungan antar negaranegara Asean pada khususnya, dan negara nonAsean pada umumnya, serta meningkatkan stabilitas keamanan maritim kawasan. Selain itu, Latma juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan (capacity building) tim penanggulangan bencana Indonesia terutama TNI Angkatan Laut, dalam konteks operasi secara multilateral. Lebih lanjut dapat memberikan rekomendasi dan masukan strategis bagi kerja sama Asean Regional Forum (ARF) dalam penanggulangan bencana di wilayah regional dan memfasilitasi keselarasan berbagai protokol nasional, regional, dan internasional dalam penanggulangan bencana. Selain itu untuk meningkatkan kemampuan komunikasi sosial internasional dan kerja sama prajurit TNI Angkatan Laut dengan Angkatan Laut negara Asean dan Asean plus. Dalam Multilateral Naval Exercise Komodo 2014 telah dilaksanakan dengan berbagai rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan bersama, baik di Batam pada saat harbour phase 29 - 30 Maret 2014 maupun sea phase dan civic mission di Anambas dan Natuna. Sebagai tuan rumah TNI Angkatan Laut mengikutsertakan 18 KRI dari berbagai jenis dan kelas serta 6 pesawat udara yang terdiri dari 2 fix wing dan 4 rotary wing yang bergabung dengan alut sista kapal perang dari 17 negara, dalam latihan bersama untuk menindaklanjuti ASEAN Agreement on Dissaster Management and Emergency Respons. Berbagai kegiatan telah dilaksanakan pada saat harbour phase meliputi Table Top Exercise (TTX), Command Post Exercise (CPX) meliputi Presail Brief dan Tactical Floor Game (TFG). Pada saat yang sama, dalam rangka mempererat persahabatan dan persaudaraan antar Angkatan Laut, dilaksanakan kegiatan pendamping/maritime hospitality berupa kegiatan sport, triathlon, fun bike, panggung prajurit, battle chefs dan maritime festival. Sedangkan pada tahap sea phase atau Field Training Exercise (FTX) tanggal 31 Maret – 1 April 2014 di wilayah perairan yurisdiksi Indonesia Kepulauan Anambas dan Natuna, termasuk di satu lokasi Platform Anoa telah dilaksanakan berbagai serial latihan oleh kapal-kapal dan personel negara peserta. Pada tahap akhir berupa civic mission telah dilaksanakan kegiatan Engineering Civic Action