Cakrawala Edisi 419

INFO 56 Dengan Metode Dematel Analytic Network Process Sebagai Referensi Prioritas Strategi Mewujudkan NKRI Sebagai Negara Maritim Berkelas Dunia”. Prima mengaplikasikan metode Dematel (Decision Making Trial and Evaluation Laboratory) dan ANP (Analytic Network Process) untuk menganalisa dan menentukan variabel manakah yang paling berpengaruh dalam membentuk negara maritim berkelas dunia. Dari hasil analisis diperoleh temuan bahwa ekonomi maritim memberikan sumbangan terbesar (42,86%) dalam menjadikan Indonesia sebagai negara maritim berkelas dunia. Disusul dengan variabel kekuatan laut (42,84%) dengan kekuatan angkatan lautnya sangat berperan dalam mewujudkan Indonesia sebagai negara maritim berkelas dunia. Variabel geopolitik menempati urutan ketiga (14,29%) sebagai variabel yang berpengaruh dalam mewujudkan Indonesia sebagai negara maritim berkelas dunia. Penulis Terbaik III, Lettu Laut (T) Heru Prasetia, NRP. 18219/P, Pasis STTAL Kobangdikal, menulis makalah dengan judul “Strategi Penyiapan dan Pengembangan SDM Prajurit TNI AL Dalam Rangka Penguasaan Teknologi Alutsista Berbasis Kompetensi Guna Mendukung Terwujudnya TNI AL Berkelas Dunia”. Heru, demikian nama panggilannya menegaskan bahwa Sumber Daya Manusia harus dipersiapkan secara matang dan menempati prioritas utama untuk dikembangkan potensinya agar terjadi percepatan Transfer of Technology (ToT) Alutsista. Strategi penyiapan dan pengembangan SDM Prajurit TNI AL yang paling tepat adalah memperbaiki sistem rekruitmen prajurit baru, menyempurnakan sistem pendidikan TNI AL, dan sistem penugasan melalui uji kompetensi. Wakil Kepala Staf Angkatan Laut, Laksdya TNI Hari Bowo, M.Sc., mengemukakan bahwa budaya menulis dikalangan prajurit TNI AL harus terus dikembangkan, sehingga semua prajurit TNI AL mampu menuangkan ide dan gagasannya secara baik melalui suatu tulisan. LKTI merupakan wahana yang tepat untuk mendorong dan menyemangati agar setiap prajurit TNI AL memiliki ide dan gagasan dalam bentuk tulisan yang bermanfaat baik bagi organisasi, masyarakat, bangsa dan negara. ©Letkol Laut (KH) Adi Bandono

Cakrawala Edisi 419 | Page 56