Buletin Privet Edisi Agustus 2019 21 Agustus 2019 | Page 19

1.Vegetarian Tidak Mendapatkan Cukup Protein

Hal ini tidak benar. Vegetarian dapat mendapatkan asupan protein yang cukup jika mereka memakan banyak variasi makanan seperti sayur-sayuran, kacang polong kering, kacang panjang, kacang merah, gandum utuh, kacang-kacangan, dan produk-produk yang terbuat dari kedelai. Jika anda vegetarian maupun vegan, Anda bisa berkonsultasi pada ahli nutrisi tentang menu diet anda agar asupan kalsium, zat besi, vitamin B12, dan D anda tercukupi.

5 mitos tentang makanan

1.Vegetarian Tidak Mendapatkan Cukup Protein

1.Vegetarian Tidak Mendapatkan Cukup Protein

Hingga saat ini masih banyak yang percaya cara terbaik menurunkan berat badan adalah tidak mengonsumsi karbohidrat. Sebab karbohidrat diyakini dapat menambahkan bobot tubuh. Hal ini tidak tepat sama sekali. Kekurangan karbohidrat dapat meningkatkan risiko kematian dini, kehilangan fokus, dan mudah merasa lelah.

2.Karbohidrat dapat membuat gemuk

Hal ini tidak benar. Vegetarian dapat mendapatkan asupan protein yang cukup jika mereka memakan banyak variasi makanan seperti sayur-sayuran, kacang polong kering, kacang panjang, kacang merah, gandum utuh, kacang-kacangan, dan produk-produk yang terbuat dari kedelai. Jika anda vegetarian maupun vegan, Anda bisa berkonsultasi pada ahli nutrisi tentang menu diet anda agar asupan kalsium, zat besi, vitamin B12, dan D anda tercukupi.

3.Makan terlalu malam membuat tubuh gemuk

Konsumsi Kacang-kacangan seperti almond yang kaya akan protein, vitamin E, dan lemak tidak jenuh memang dikatakan baik untuk kesehatan. Tapi bukan berarti bisa dimakan dalam jumlah tidak terkendali. Sebab kacang-kacangan juga memiliki kalori yang apabila dimakan berlebihan dan tidak dikeluarkan dapat menumpuk menjadi lemak tubuh.

4.Kacang-kacangan dapat dimakan sepuasnya

Ada orang yang percaya bila terlalu banyak mengonsumsi telur dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh. Padahal penelitian baru menunjukkan tidak ada hubungan antara makan banyak telur dan ketidakseimbangan kolesterol. Konsumsi 12 telur seminggu tidak meningkatkan risiko masalah jantung malah memberikan banyak manfaat karena telur mengandung protein, vitamin B, D dan B12, riboflavin, selenium, yodium, folat, biotin, serta masih banyak lagi.

5.Telur dapat meningkatkan kadar kolesterol