Lantas, apa yang perlu kami lakukan sebagai manusia?
Hidup dan belajar lah, karena itulah sesungguhnya inti dari literasi, bukan sekadar
keberaksaraan, bukan sekadar baca-tulis, bukan sekadar interaksi dengan teks,
namun lebih dalam dari itu semua, literasi adalah bagaimana kita hidup, bagaimana
kita menulis pada catatan takdir dan bagaimana kita membaca diri dan semesta
untuk menggapai yang hakiki, untuk menggapai makna kehidupan.
Bagaimanapun zaman yang membentang, bagaimanapun manusia mengubah dunia
ini, bagaimanapun teknologi berkembang hingga ke titik paling mustahil,
bagaimana manusia hidup tetaplah sama, karena itu adalah bagaimana kita
berliterasi, dalam karya tindakan-tindakan kita, dan dalam hikmah dari setiap
pengalaman kita.
(PHX)
50