Blue Bird Care
Sehat demi
Sesama
Sebagai bagian dari program sosial
Blue Bird Peduli, kantor pusat Blue Bird
mengaktifkan kembali program donor
darah, bekerja sama dengan Palang
Merah Indonesia.
D
ari tahun ke tahun, jumlah peserta
kegiatan donor darah di kantor pusat
Blue Bird Group (BBG) di Mampang,
Jakarta Selatan, makin banyak. Jumlah
peserta yang semula berkisar 40–70 orang,
belakangan mencapai 100 orang. Kegiatan
yang merupakan bagian dari Corporate
Social Responsibility (CSR) ini menarik minat
karyawan BBG karena banyak manfaatnya.
“Beberapa manfaatnya: selain memperlancar
aliran darah, merangsang produksi sel-sel darah
merah baru, juga mengurangi risiko kanker dan
penyakit jantung,” kata dr. Widya Angasreni.
Selain itu, kondisi kesehatan pun terpantau,
karena sebelum mendonorkan darah, terlebih
dahulu dilakukan pemeriksaan oleh tim medis,
antara lain untuk mengetahui tekanan darah
dan riwayat penyakit.
“Yang jelas, tubuh berasa lebih fresh!” kata Ari
Setyawan, sekretaris wakil komisaris, yang rutin
mendonorkan darah sejak 2002. Saat kondisi
kesehatan menurun, pria yang akrab disapa
Dandung ini berusaha keras memulihkan agar
siap mengikuti kegiatan donor darah pada
Oktober mendatang bersama “Geng B”—
demikian ia menyebut rekan sejawat di BBG
sesama golongan darah B.
Sehat jasmani dan rohani memang syarat
utama pendonor darah. Setidaknya suhu
tubuh, kadar hemoglobin, tekanan darah dan
denyut nadi dalam kondisi normal.
Mereka yang menderita demam, alergi
atau penyakit tertentu tidak disarankan
untuk mendonorkan darahnya, termasuk
mereka yang sedang mengonsumsi obat-
obatan, atau bahkan mencandu narkoba dan
minuman beralkohol.
Selain itu, masih ada sederet panduan yang
perlu ditaati. Pendonor dianjurkan untuk tidur
cukup, minimal 4 jam pada malam sebelum
mendonorkan darah. Karena itu, pengemudi
yang ngalong atau bekerja pada malam hingga
pagi hari, menurut Widya, sebaiknya tidak
memaksakan diri mengikuti kegiatan donor
darah yang dilaksanakan pada hari kerja,
pukul 11.00 hingga 13.00 WIB di kantor
pusat BBG.
Kegiatan donor darah dilaksanakan rutin,
setiap tiga bulan sekali, bersama Palang
Merah Indonesia (PMI). Sejauh ini, dikatakan
Widya, kegiatan ini berjalan lancar, relatif tanpa
hambatan, lantaran tim PMI sangat profesional.
BBG selaku tuan rumah hanya menyediakan
tempat dan mengatur peserta. Selebihnya,
tim PMI yang melaksanakan pemeriksaan
kesehatan dan pengambilan darah.
Widya tak memungkiri, banyak juga
karyawan BBG, termasuk pengemudi
taksi, yang rutin mendonorkan darah dan
mendapat penghargaan dari PMI. Salah
satunya, Ferry Amrizal, pengemudi dari
pool Padang yang menerima penghargaan
Satyalencana Kebaktian Sosial dari Ketua PMI
pada 2017 sebagai apresiasi atas partisipasi
di kegiatan donor darah, terhitung 108 kali
sejak 1985.
AMAL SEHAT | Direktur PT Blue Bird Tbk,
Andre Djokosoetono (atas) turut serta
mendonorkan darahnya.
Dokter Widya (bawah) ikut menangani
program amal yang sekaligus baik
bagi kesehatan.
Mutiara Biru
59