Going Places
Sanctuary
Investors’
Resort
Resort mewah ini memberi “realitas baru” di alam surgawi
Lombok bagian selatan, membawa tema “Luxury Less Traveled”.
Selong Selo Villas pada awalnya dibangun
bukan dengan motif komersial, melainkan
kecintaan pemiliknya pada alam teluk itu.
Kisahnya dimulai dari James Kibble dan
Andrew Corkery, dua orang investor bank
dan penggemar surfing yang jatuh cinta pada
wilayah ini ketika mereka surfing di sana.
Mereka menyebutnya “love at first surf”, atau
jatuh cinta pada surf pertama, kemudian
membeli 16 hektare tanah di bagian lereng
yang menghadap langsung ke teluk itu di
tahun 2009.
Awalnya mereka hanya membuat vila
sederhana untuk peristirahatan setiap
50
Mutiara Biru
berkunjung ke sana. Namun kemudian
instingnya sebagai investor dan entrepreneur
telah membulatkan tekad mereka untuk
membuat vila-vila mewah yang dibangun
melibatkan tangan-tangan profesional di
industri properti. Vila-vila ini kemudian bukan
hanya bisa dipesan untuk liburan, tapi juga
dijual bagi investor yang berminat.
Jadilah Selong Selo Villas sebagai resort
dan residence kelas satu yang mulai menerima
pengakuan. Pada ajang Indonesian Property
Awards 2016 lalu, mereka dinobatkan
untuk 4 kategori sekaligus, termasuk
Best Residential Development dan
Best Landscape Architectural Design.
Di tahun 2018, mereka kembali menerima
penghargaan bintang lima, kali ini dari Asia
Pacific Property Awards sebagai Best Leisure
Development Indonesia.
Setiap vila di resort ini dibuat dengan
personifikasi yang berbeda, sesuai dengan
luas dan sudut pandangnya terhadap pantai,
juga sesuai dengan karakter si pemilik vila.
Para wisatawan bisa memilih secara langsung
vila mana yang mereka suka pada situs
selongselo.com sebelum berkunjung.
SELONG SELO RESORT
Jl. Batu Jangkih, Sepi Mungkung
Praya Barat, Lombok Tengah
Nusa Tenggara Barat
Tel. 0823 4173 2397
www.selongselo.com
H
unian ini mendiami wilayah pedesaan
di Teluk Selong Belanak yang indah
dan permai. Inilah sepotong Lombok
yang memberi imajinasi tentang sepotong
surga: pasir putih, air pantai jernih, dan wilayah
lereng hijau di bagian latarnya. Pada cuaca
cerah, langit di atasnya akan tampak begitu
biru, melengkapi keindahan vila-vila di hunian
yang masih belum banyak terekspos pada peta
wisata mainstream ini. Gugusan hunian mewah
ini beruntung tak terkena dampak gempa di
utara Lombok bulan Agustus lalu.