Going Places
Style
The Future of
Mobility
P
ada ajang Indonesia International
Motor Show (IIMS) 2018 lalu, Mercedes-
Benz memperkenalkan inovasi baru
dalam bidang mobilitas elektrik di Indonesia.
Becermin pada nilai-nilai yang dianut oleh
Mercedes-Benz—emotion and intelligence
—sebuah inovasi teknologi baru telah
diperkenalkan oleh raksasa otomotif yang
berasal dari Jerman itu. Teknologi EQ yang
memiliki arti “Electric Intelligence” disebut-sebut
sebagai pelopor solusi mobilitas masa depan.
Sebagai produk EQ Power, Mercedes-Benz E
350 e adalah sebuah prekursor bagi kendaraan
serba elektrik di masa depan.
Teknologi ini diusung di bawah portofolio
Mercedes-Benz yang diterapkan pada flagship
Mercedes-AMG dan Mercedes-Maybach.
EQ Power memberikan penegasan pada
konektivitas, kapabilitas berkendara dan
layanan bersama yang melontarkan industri
otomotif dunia ke dalam mobilitas masa depan.
Di Indonesia, EQ Power diimplementasikan
dalam klasifikasi ulang model E 350 e Plug-in
Hybrid. Sebelumnya, teknologi ini tersedia bagi
sederet kendaraan elektrik murni yang sempat
ditampilkan melalui mobil konsep Generation
EQ pada ajang Paris Motor Show 2016.
Best of the Best
Mercedes-Benz E 350 e menerima 2 penghargaan pada
ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018,
yaitu penghargaan kategori Best Electric Vehicle dan
Best Sedan.
22
Mutiara Biru
Mercedes-Benz E 350 e menampilkan
kombinasi transmisi Plug-in Hybrid 9G-TRONIC
dan motor elektrik generasi terbaru. Inovasi
ini menggabungkan faktor dinamika dan
kenyamanan berkendara dengan peningkatan
efisiensi konsumsi bahan bakar. Kendaraan
mewah ini menggelontorkan daya sebesar
210 kW (286 hp) dan torsi 550 Nm, dipadukan
dengan performa teknologi elektronik daya
terbaru. Dengan teknologi ini, kendaraan dapat
dipacu secara bebas emisi hingga 33 km,
menjadikannya sebagai benda mewah yang
ramah lingkungan.
“Dengan meluncurkan merek EQ yang
digawangi oleh tim ahli teknologi, kami
mampu menciptakan suatu hal yang bersifat
emosional. Performa akselerasi yang mumpuni,
digabungkan dengan keberlangsungan
konsumsi energi yang efisien, menjadikan
mobilitas listrik sebagai suatu hal yang lebih dari
sekadar pilihan drivetrain alternatif,” ujar Carsten
Bauer, Head of Product & Pricing Mercedes-Benz
Passenger Cars South East Asia 2.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa teknologi
EQ merupakan pintu bagi Mercedes-Benz
untuk menyambut mobilitas elektrik yang
berfokus pada pelanggan. Teknologi
tersebut melaju melampaui kendaraan itu
sendiri dan memasuki sebuah ekosistem
yang dirancang untuk mempersembahkan
sebuah nilai, kenyamanan serta kemewahan
terbaik bagi para pelanggan dan penggemar
Mercedes-Benz. Dengan kata lain, inilah
produk Mercedes-Benz yang melaju
melampaui zamannya.
Raja mobil mewah asal
Jerman telah meluncurkan
sebuah kendaraan inovasi
terbaru yang mampu melaju
melampaui zamannya.