Bluebird - Mutiarabiru Mutiarabiru Magazine - September 2018 | Page 24

Going Places Style The Future of Mobility P ada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018 lalu, Mercedes- Benz memperkenalkan inovasi baru dalam bidang mobilitas elektrik di Indonesia. Becermin pada nilai-nilai yang dianut oleh Mercedes-Benz—emotion and intelligence —sebuah inovasi teknologi baru telah diperkenalkan oleh raksasa otomotif yang berasal dari Jerman itu. Teknologi EQ yang memiliki arti “Electric Intelligence” disebut-sebut sebagai pelopor solusi mobilitas masa depan. Sebagai produk EQ Power, Mercedes-Benz E 350 e adalah sebuah prekursor bagi kendaraan serba elektrik di masa depan. Teknologi ini diusung di bawah portofolio Mercedes-Benz yang diterapkan pada flagship Mercedes-AMG dan Mercedes-Maybach. EQ Power memberikan penegasan pada konektivitas, kapabilitas berkendara dan layanan bersama yang melontarkan industri otomotif dunia ke dalam mobilitas masa depan. Di Indonesia, EQ Power diimplementasikan dalam klasifikasi ulang model E 350 e Plug-in Hybrid. Sebelumnya, teknologi ini tersedia bagi sederet kendaraan elektrik murni yang sempat ditampilkan melalui mobil konsep Generation EQ pada ajang Paris Motor Show 2016. Best of the Best Mercedes-Benz E 350 e menerima 2 penghargaan pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018, yaitu penghargaan kategori Best Electric Vehicle dan Best Sedan. 22 Mutiara Biru Mercedes-Benz E 350 e menampilkan kombinasi transmisi Plug-in Hybrid 9G-TRONIC dan motor elektrik generasi terbaru. Inovasi ini menggabungkan faktor dinamika dan kenyamanan berkendara dengan peningkatan efisiensi konsumsi bahan bakar. Kendaraan mewah ini menggelontorkan daya sebesar 210 kW (286 hp) dan torsi 550 Nm, dipadukan dengan performa teknologi elektronik daya terbaru. Dengan teknologi ini, kendaraan dapat dipacu secara bebas emisi hingga 33 km, menjadikannya sebagai benda mewah yang ramah lingkungan. “Dengan meluncurkan merek EQ yang digawangi oleh tim ahli teknologi, kami mampu menciptakan suatu hal yang bersifat emosional. Performa akselerasi yang mumpuni, digabungkan dengan keberlangsungan konsumsi energi yang efisien, menjadikan mobilitas listrik sebagai suatu hal yang lebih dari sekadar pilihan drivetrain alternatif,” ujar Carsten Bauer, Head of Product & Pricing Mercedes-Benz Passenger Cars South East Asia 2. Lebih lanjut dia mengatakan bahwa teknologi EQ merupakan pintu bagi Mercedes-Benz untuk menyambut mobilitas elektrik yang berfokus pada pelanggan. Teknologi tersebut melaju melampaui kendaraan itu sendiri dan memasuki sebuah ekosistem yang dirancang untuk mempersembahkan sebuah nilai, kenyamanan serta kemewahan terbaik bagi para pelanggan dan penggemar Mercedes-Benz. Dengan kata lain, inilah produk Mercedes-Benz yang melaju melampaui zamannya. Raja mobil mewah asal Jerman telah meluncurkan sebuah kendaraan inovasi terbaru yang mampu melaju melampaui zamannya.