Meet the Driver
Doddy Dirgahayu
Herawan
Total Service
Motto
S
Dalam bekerja, Doddy tak segan melecut
dirinya untuk selalu total dan tidak setengah-
setengah. “Saya percaya peribahasa Arab,
‘Man jadda wa jada’ yang berarti, ‘Siapa
yang bersungguh-sungguh pasti akan
berhasil’,” kata Doddy yang awalnya pada
2010 bergabung dengan pool Semarang
Pedurungan, kemudian pada 2014, berpindah
ke pool Semarang Tugu.
Berkat kesungguhannya, Doddy sanggup
mengumpulkan take home pay yang
cukup demi memenuhi kebutuhan hidup
keluarganya. Terlebih Bluebird dikenal sebagai
operator taksi terbesar dan tepercaya di
Indonesia. “Kesejahteraannya pasti bagus!”
seru pengemudi taksi Bluebird yang sehari-
hari bekerja mulai pukul delapan pagi hingga
sebelas malam ini.
Meskipun sudah total, toh ada juga
penumpang yang komplain. Doddy mengaku,
suatu kali mengantar penumpang yang
tak henti berbicara via ponsel. Tak sempat
menanyakan rute, Doddy berinisiatif melewati
rute reguler. Tak disangka, si penumpang
menuduhnya berputar-putar, mengambil
rute yang lebih jauh. Doddy hanya bisa
pasrah dan menerima sanksi dari kepala
pool. Namun pengalaman seperti itu tak
mengurangi tekadnya untuk tetap memberi
total service.
Service Excellence
H
ejak awal menjalani pekerjaan sebagai
pengemudi taksi Bluebird satu windu
silam, Doddy Dirgahayu Herawan
bertekad memberikan pelayanan terbaik
kepada penumpang. “Ini merupakan
implementasi dari total service yang sudah
tertanam di hati saya,” katanya. Dengan begitu,
ia yakin akan terhindari dari berbagai masalah,
terutama komplain dari pelanggan.
Lebih jauh, pria asal Surabaya yang berdomisili
di Kendal ini menceritakan pengalamannya
beberapa kali mengantar perempuan lansia
sekitar 70 tahun yang sedang sakit, sebagai
salah satu wujud total service yang diberikan
kepada pelanggan taksi Bluebird. “Saya
membopong beliau dari rumah ke kabin taksi,
lalu mengantar ke Rumah Sakit Umum Pusat
Dr. Kariadi,” kata Doddy.
Anton Adisusilo
Doddy Dirgahayu
Herawan
Bekerja keras dan
cerdas sesuai
prosedur, jujur
dan berintegritas,
agar terhindar
dari masalah,
terutama
komplain dari
pelanggan.
Anton Adisusilo
Sesederhana apa
pun usaha kita
jika dilakukan
dengan hati yang
tulus dan ikhlas,
niscaya apa yang
menjadi goals kita
akan tercapai.
obi nyetir jadi bekal Anton Adisusilo
kala melamar pekerjaan sebagai
pengemudi taksi Bluebird pada
2016. Sebelumnya Anton pernah bekerja
di sebuah bank swasta terkemuka. Ia pun
yakin, “Pekerjaan ini cocok buat saya, karena
saya masih menyimpan pengetahuan service
excellence yang saya dapatkan dari bank dulu,
ditambah hobi mengemudi—touring,”
ujar Anton.
Anton tak memungkiri, jalan hidupnya
sempat berliku sebelum bergabung dengan
Bluebird. Setelah pensiun dini dari bank
tersebut, ia mendirikan usaha bengkel
komunitas Mercedes-Benz Classic Club
Indonesia di kawasan Jemursari. Namun usaha
tak berjalan mulus, hingga aset pun habis.
Mustahil baginya untuk berkantor lagi atau
membuka usaha baru.
Maka begitu melihat lowongan pekerjaan
sebagai pengemudi taksi Bluebird di sebuah
koran lokal, ia pun melamar dan akhirnya
diterima di pool Darmokali. Ia tak gentar
sekalipun sehari-hari ngalong, beredar di
jalanan pas tengah malam. “Peak time-nya
pukul dua dini hari sampai delapan pagi.
Lalu, saya beristirahat. Lanjut lagi mulai pukul
empat sore sampai sembilan malam,”
kata Anton.
“Jujur, saya mencintai pekerjaan di bidang
pelayanan ini. Saya melakukannya sepenuh
hati, juga selalu dengan suka cita,” Anton
berterus terang. Dampaknya, diakui Anton,
sungguh nyata. “Saya menerima banyak
apresiasi baik, dari sekadar pujian sampai
tip yang ekstrem. Walau ada juga
penumpang yang membayar kurang
dari semestinya. Tapi tak mengapa.”
Soal kekurangan pembayaran itu,
diakui Anton, lantaran penumpang
kurang memahami cara pemesanan
melalui aplikasi. “Mereka tidak paham
antara harga fix dan estimasi, serta
perbedaan one way trip dan multidestinasi,”
kata Anton. Dengan sabar, ia menjelaskan,
“Saya presentasikan case by case
perihal penggunaan aplikasi sesuai
kebutuhan pelanggan.”
Mutiara Biru
61