Bluebird - Mutiarabiru Mutiarabiru Magazine - November 2018 | Page 78

Indonesian Signature Wisatawan di Kawah Ijen kini bisa membawa pulang oleh-oleh berupa patung belerang. Cendera Mata Belerang G unung Ijen yang terletak di wilayah perbatasan Banyuwangi dan Bondowoso, Jawa Timur, ini terkenal dengan pemandangan kawahnya yang berwarna hijau tosca. Gunung berapi yang masih aktif ini juga merupakan sebuah destinasi yang aktif dikunjungi wisatawan. Di wilayah kawah ini para penambang belerang kini punya “mainan” baru untuk dibawa pulang wisatawan sebagai kenang-kenangan: patung belerang. Cendera mata ini terbuat dari cairan belerang yang dituang langsung pada suhu panas ke dalam cetakan, kemudian didinginkan selama 10 hingga 20 menit. Cetakan terdiri atas bermacam bentuk, mulai mobil, pesawat, Teddy Bear, kura-kura, bunga, hingga Hello Kitty. Ukurannya hanya sebesar genggaman tangan hingga seukuran telapak tangan orang dewasa. Cendera mata yang baru dikreasikan sekitar 4 tahun lalu ini dihargai sangat murah, antara Rp2.500 hingga Rp15.000 saja. WISATA SEJARAH Mereka sanggup membawa 50 hingga 75 kilo sekali angkut, sambil menerobos asap belerang yang berisiko tinggi terhadap paru-paru. Setiap satu kilo belerang dihargai Rp1.000 oleh pengepul yang mengolah batu-batu sulfur itu menjadi bahan dasar obat-obatan atau sabun. Cendera mata belerang menjadi alternatif penghasilan baru, di mana para penambang bisa menjual keping-keping kecil belerang seharga Rp5.000 atau Rp10.000 tanpa harus susah payah membopongnya menuruni gunung. Tour Kawah Ijen Dari Kota Malang, Jendela Wisata menyediakan berbagai paket perjalanan untuk tur ke Gunung Ijen dan destinasi sekitarnya. Jendela Wisata Jl. Dahlia No. 15 Mulyoagung, Malang Jawa Timur 65151 Tel. 0341 5051 441 Lokasi ini dapat ditempuh menggunakan taksi sekitar 10 menit dari Jatim Park III. Cendera mata ini berawal dari Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, yang menyarankan penambang di Kawah Ijen untuk membuat kreasi dari belerang sebagai wujud ekonomi kreatif. Sehingga para penambang bisa mendapat penghasilan tambahan di luar pekerjaan utamanya sebagai penyuplai belerang ke para pengepul. Sebagai penambang belerang, mereka terbiasa membawa puluhan kilo batu-batu belerang di pundak mereka setiap hari, turun-naik Gunung Ijen yang menempuh perjalanan sekitar 2 jam sekali naik/turun. 76 Mutiara Biru