Meet the Driver
Abdul Khamid
Driver, YouTuber
Motto
S
esosok pria tampak mengenakan kaus,
sedetik kemudian ia menggerakkan
kedua tangan hingga “memercik” kilatan
biru, lalu abrakadabra… kausnya berubah
menjadi seragam batik pengemudi taksi
Bluebird. Ini tentu saja bukan sungguhan,
melainkan trik adegan dalam video yang
dibuat oleh Abdul Khamid dan diunggah di
kanal YouTube miliknya, MBBB tv.
“Saya baru mulai membuat video pada tahun
ini. Saya mempelajari [pembuatan video]
secara autodidak melalui tayangan di YouTube
dengan memanfaatkan kamera mirrorless,
laptop, plus akses internet. Sekarang, jadi hobi,”
kata Abdul. Tak kurang selusin video sudah
diunggah di kanal MBBB tv. Kebanyakan
bertema Bluebird dan Kota Bandung.
Abdul mengerjakan sendiri semua video
di kanal yang namanya merupakan akronim
dari Mas Bluebird Bandung itu saat libur.
Dengan membuat video, ia yakin, setiap
kenangan akan tersimpan dengan baik.
Kegiatan ini, diakui Abdul, menimbulkan
kepuasan tersendiri, juga menambah
semangat hidup. Waktu luangnya pun
menjadi lebih bermanfaat.
Sejauh ini, menurut Abdul, beberapa
kawan memberikan respons positif,
bahkan tidak sedikit juga yang mengajak
bekerja sama membuat video. Ia tak
memungkiri, ada pula yang mengejek
karyanya. Meski begitu, ia tak patah arang.
Pengalaman sebagai pengemudi taksi
Bluebird mengajarinya untuk memupuk
kesabaran dan lebih memahami karakter
orang-orang.
Di sela-sela kegiatannya, ia masih
menyempatkan diri menjadi koordinator
futsal Bluebird pool Bandung. “Saya
memang suka bola,” kata pria yang menjalani
pekerjaannya sejak 2010 ini, atas rekomendasi
kawannya, mantan pengemudi taksi Bluebird.
Ia rutin narik mulai pukul enam pagi dan
beredar di jalanan Kota Kembang rata-rata
15 jam per hari.
Syahmardan
Ketua Grup
N
Abdul Khamid
Makan untuk
hidup, bukan hidup
untuk makan.
Namun segalanya
saya serahkan
kepada Allah SWT,
termasuk keinginan
untuk menjadikan
anak-anak saya
saleh dan sukses.
Syahmardan
Apabila kita bekerja
dengan penuh
semangat, disiplin,
jujur, ramah, dan
bersyukur, insya
Allah kita akan
mendapatkan
penghasilan yang
memuaskan.
ovember ini, tepat lima tahun
Syahmardan bergabung dengan
Bluebird pool Padang. Terbilang
masih junior, walau sejatinya ia memiliki
pengalaman narik lebih dari itu. “Sebelumnya,
saya sudah menjadi pengemudi taksi lokal
sejak 1993, bahkan sempat memiliki taksi lokal
melalui koperasi,” ia memulai kisah. “Namun
Bluebirdlah yang paling baik di antara operator
taksi lain.”
Syahmardan mengakui, keunggulan
Bluebird tak sebatas segi manajemen,
melainkan juga fasilitasnya, dari bonus
bulanan sampai beasiswa bagi anak-anak
pengemudi taksi. Ia tak gentar sekalipun
manajemen Bluebird menerapkan sistem
kerja disiplin tingkat tinggi. Justru itulah yang
mendorong pengemudi taksi untuk mencapai
target penghasilan.
Lagipula, Syahmardan menambahkan,
manajemen Bluebird cukup fair dalam
memberikan apresiasi kepada pengemudi
berprestasi. Begitu juga para penumpang
tak segan memberikan pujian. “Bukan hanya
saya, tapi rata-rata pengemudi taksi Bluebird
dikenal sebagai pribadi yang sopan, ramah,
dan jujur,” kata Syahmardan dengan nada
rendah hati.
Ia pun bersyukur, selama lima tahun ini selalu
bertemu penumpang berkarakter baik.
“Alhamdulillah, saya belum pernah bertemu
penumpang yang macam-macam,” kata pria
yang sehari-hari narik mulai pukul enam pagi
hingga sepuluh malam, atau kurang lebih
16 jam ini. “Saya pun bersyukur diberi Allah
rezeki keselamatan dan kesehatan.”
Sekalipun terhitung “anak baru”, Syahmardan
mendapat kepercayaan sebagai ketua grup
pengemudi taksi Bluebird pool Padang.
Tugasnya, membina pengemudi baru
agar memahami sistem narik sekaligus
memberikan orientasi terarah. Selain itu, juga
memberikan solusi untuk mengatasi masalah
pengemudi. Ia yakin, tugas yang merupakan
wujud loyalitas ini bagian dari ibadah.
Mutiara Biru
61