Bluebird - Mutiarabiru Mutiarabiru Magazine - November 2018 | Page 63

Meet the Driver Abdul Khamid Driver, YouTuber Motto S esosok pria tampak mengenakan kaus, sedetik kemudian ia menggerakkan kedua tangan hingga “memercik” kilatan biru, lalu abrakadabra… kausnya berubah menjadi seragam batik pengemudi taksi Bluebird. Ini tentu saja bukan sungguhan, melainkan trik adegan dalam video yang dibuat oleh Abdul Khamid dan diunggah di kanal YouTube miliknya, MBBB tv. “Saya baru mulai membuat video pada tahun ini. Saya mempelajari [pembuatan video] secara autodidak melalui tayangan di YouTube dengan memanfaatkan kamera mirrorless, laptop, plus akses internet. Sekarang, jadi hobi,” kata Abdul. Tak kurang selusin video sudah diunggah di kanal MBBB tv. Kebanyakan bertema Bluebird dan Kota Bandung. Abdul mengerjakan sendiri semua video di kanal yang namanya merupakan akronim dari Mas Bluebird Bandung itu saat libur. Dengan membuat video, ia yakin, setiap kenangan akan tersimpan dengan baik. Kegiatan ini, diakui Abdul, menimbulkan kepuasan tersendiri, juga menambah semangat hidup. Waktu luangnya pun menjadi lebih bermanfaat. Sejauh ini, menurut Abdul, beberapa kawan memberikan respons positif, bahkan tidak sedikit juga yang mengajak bekerja sama membuat video. Ia tak memungkiri, ada pula yang mengejek karyanya. Meski begitu, ia tak patah arang. Pengalaman sebagai pengemudi taksi Bluebird mengajarinya untuk memupuk kesabaran dan lebih memahami karakter orang-orang. Di sela-sela kegiatannya, ia masih menyempatkan diri menjadi koordinator futsal Bluebird pool Bandung. “Saya memang suka bola,” kata pria yang menjalani pekerjaannya sejak 2010 ini, atas rekomendasi kawannya, mantan pengemudi taksi Bluebird. Ia rutin narik mulai pukul enam pagi dan beredar di jalanan Kota Kembang rata-rata 15 jam per hari. Syahmardan Ketua Grup N Abdul Khamid Makan untuk hidup, bukan hidup untuk makan. Namun segalanya saya serahkan kepada Allah SWT, termasuk keinginan untuk menjadikan anak-anak saya saleh dan sukses. Syahmardan Apabila kita bekerja dengan penuh semangat, disiplin, jujur, ramah, dan bersyukur, insya Allah kita akan mendapatkan penghasilan yang memuaskan. ovember ini, tepat lima tahun Syahmardan bergabung dengan Bluebird pool Padang. Terbilang masih junior, walau sejatinya ia memiliki pengalaman narik lebih dari itu. “Sebelumnya, saya sudah menjadi pengemudi taksi lokal sejak 1993, bahkan sempat memiliki taksi lokal melalui koperasi,” ia memulai kisah. “Namun Bluebirdlah yang paling baik di antara operator taksi lain.” Syahmardan mengakui, keunggulan Bluebird tak sebatas segi manajemen, melainkan juga fasilitasnya, dari bonus bulanan sampai beasiswa bagi anak-anak pengemudi taksi. Ia tak gentar sekalipun manajemen Bluebird menerapkan sistem kerja disiplin tingkat tinggi. Justru itulah yang mendorong pengemudi taksi untuk mencapai target penghasilan. Lagipula, Syahmardan menambahkan, manajemen Bluebird cukup fair dalam memberikan apresiasi kepada pengemudi berprestasi. Begitu juga para penumpang tak segan memberikan pujian. “Bukan hanya saya, tapi rata-rata pengemudi taksi Bluebird dikenal sebagai pribadi yang sopan, ramah, dan jujur,” kata Syahmardan dengan nada rendah hati. Ia pun bersyukur, selama lima tahun ini selalu bertemu penumpang berkarakter baik. “Alhamdulillah, saya belum pernah bertemu penumpang yang macam-macam,” kata pria yang sehari-hari narik mulai pukul enam pagi hingga sepuluh malam, atau kurang lebih 16 jam ini. “Saya pun bersyukur diberi Allah rezeki keselamatan dan kesehatan.” Sekalipun terhitung “anak baru”, Syahmardan mendapat kepercayaan sebagai ketua grup pengemudi taksi Bluebird pool Padang. Tugasnya, membina pengemudi baru agar memahami sistem narik sekaligus memberikan orientasi terarah. Selain itu, juga memberikan solusi untuk mengatasi masalah pengemudi. Ia yakin, tugas yang merupakan wujud loyalitas ini bagian dari ibadah. Mutiara Biru 61