Meet the Driver
Erwin Bahar
Titel Bergengsi
Motto
T
idak sedikit pengemudi taksi Bluebird
yang boleh dikatakan overqualified.
Erwin Bahar, salah satunya. Tidak hanya
menyandang satu gelar akademik, melainkan
dua sekaligus: Sarjana Komunikasi (S.Kom)
dan Master of Business Administration
(MBA). Kedua titel bergengsi masing-masing
diperoleh dari sebuah kampus di Yogyakarta
dan Singapura.
Meski begitu, ia mengaku senang-senang saja
menjalani pekerjaan dua tahun belakangan
ini sebagai pengemudi taksi Bluebird pool
Padang, Sumatra Barat. Seolah tanpa beban,
ia meninggalkan pekerjaan terdahulu sebagai
manajer operasional di sebuah perusahaan
internasional yang berbasis di Singapura.
Padahal kurunnya sendiri tidak main-main:
11 tahun!
“Usai salat asar di masjid depan rumah, saya
bertemu pengemudi taksi Bluebird pool
Padang, saat itulah saya punya ketertarikan
untuk bergabung di perusahaan yang sama,”
Erwin memulai kisahnya. “Yang membuat
saya tertarik: jadwal kerja yang fleksibel.
Saya bisa mengatur waktu, juga meraih
target-target sesuai keinginan sendiri. Enjoy.
Hasil mantap!”
Erwin biasa orientasi pada dini hari, dan
beredar di jalanan sekitar delapan hingga
12 jam sehari. Kini, selain narik, Erwin
juga bertindak sebagai trainer di Training
Center pool Padang. Jadi prestasi tersendiri
mengingat masa kerja baru dua tahun.
Sekalipun posisinya menguntungkan, ia tetap
berharap, sesama pengemudi taksi beroleh
peningkatan penghasilan yang setara.
Latar belakang pendidikan tinggi membuat
Erwin luwes bergaul dengan para penumpang
taksi. Tak jarang, ia terlibat obrolan serius, dari
soal politik, ekonomi, sosial, budaya, sampai
pengalaman kuliah, dan kerja. “Asyik bisa
berbagi ilmu dan sharing pengalaman dengan
para penumpang,” kata pria murah senyum
yang mengaku punya pelanggan setia
bertitel dokter ini.
Rudyanto
Hasil Luar Biasa
S
Erwin Bahar
Berikanlah
pelayanan yang
terbaik, aman,
nyaman, dan
jadilah pribadi yang
menyenangkan
agar rekan-rekan
kerja bisa lebih
happy dan enjoy.
Rudyanto
Berbuat baik
selagi ada
kesempatan
di dunia ini.
Lakukan segala
sesuatu dengan
sepenuh hati.
iapa pun pelanggan yang kebetulan
naik taksi Bluebird yang dikendarai
Rudyanto agaknya merasa senang.
Betapa tidak, ada sekitar 10 item disediakan
oleh sang pengemudi, dari kue kering, cokelat,
permen, air mineral, cairan pembersih tangan,
minyak kayu putih, tisu basah, gunting
kuku, sampai buku memo. Penumpang bisa
mengonsumsinya secara cuma-cuma.
“Saya memang senang melayani dan
berbuat baik,” kata Rudyanto. Baginya, tak
masalah harus merogoh kocek sendiri
setiap kali berbelanja barang tersebut. Bujet
berkisar antara Rp20.000–Rp25.000. “Kalau
penumpang puas dengan pelayanan yang
saya berikan, itu memberikan kesenangan
tersendiri,” mantan pengemudi pribadi ini
menambahkan.
Meski tidak ada tulisan untuk tidak boleh
membawa barang-barang yang ada di
belakang kursi, Rudyanto pernah mendapat
tamu yang membawa semua air minum dan
minyak kayu putih. Namun ia ikhlaskan saja
karena semua yang ia sediakan adalah
untuk memberikan pelayanan berbeda
kepada tamunya.
“Ya, enggak apa-apa, kan sudah menjadi
risiko saya. Tapi saya yakin, [barang] itu
akan dikenang oleh mereka,” kata pria yang
berdomisili di Bojonggede, Jawa Barat, yang
bergabung dengan pool BSD sejak 2015
ini. Lagipula, ia menambahkan, masih lebih
banyak penumpang jujur yang mengapresiasi
pelayanannya. Merekalah yang kemudian
menjadi pelanggan loyal.
Yang pasti, Rudyanto sangat menekuni dan
menikmati pekerjaannya sebagai pengemudi
taksi Bluebird. “Saya merasakan hasil yang luar
biasa, bukan hanya pendapatan, tapi banyak
teman, pelanggan, dan pengalaman,” kata
Rudyanto yang sehari-hari keluar pool pada
pukul tiga dini hari, dan kembali ke pool pada
pukul tujuh malam.
Mutiara Biru
63