Bluebird - Mutiarabiru Mutiarabiru Magazine - Maret 2019 | Page 59

Trending Things • Transporter D i suatu area privat yang cenderung tersembunyi di wilayah Cipete, Jakarta Selatan, terdapat himpunan mobil antik yang koleksinya terbilang langka. Di antaranya mobil Lorraine Dietrich produksi tahun 1908 dan Chevrolet Truck tahun 1927. Di sela-sela barisan mobil itu juga terlihat Ford Model A warna kuning yang dulu digunakan sebagai taksi di Kota New York, Amerika Serikat. Berdiri di antara mobil-mobil antik itu, kita bisa sejenak merasa seperti tidak berada di Jakarta dan tidak di zaman sekarang. Mobil itu terbilang sangat langka karena hanya diproduksi terbatas sebanyak 462 unit saja di dunia. Di Indonesia, ada di galeri kami. “Sampai saat ini, market terbesar kami adalah untuk wedding dan pre-wedding. Baik itu foto-foto dengan latar galeri kami, termasuk penyewaan mobil antik untuk pengantin,” ujar Laurent yang rajin memperkenalkan galerinya lewat wedding exhibition. Meski terbuka untuk bisnis, namun galeri privat ini hanya bisa dikunjungi dengan janji terlebih dulu. Laurent mengaku agak kurang siap dengan pemberitaan di media yang menyebut galerinya sebagai “lokasi wisata”. Pemandangan seperti itu dapat terlihat di Hauwke’s Auto Gallery, sebuah galeri bentukan Hartawan Setjodiningrat, seorang pengusaha yang gemar berburu dan merestorasi mobil- mobil langka buatan Amerika dan Eropa. Sejak 1979 hingga sekitar 2014, Hartawan telah berhasil merestorasi lebih dari seratus mobil, bahkan koleksinya pernah mencapai 200 mobil. Kini galeri mobil itu diwarsikan pada putra ketiganya, Laurent yang juga memiliki ketertarikan yang sama sebagai restorer. “Sampai saat ini kami masih belum siap untuk membuka galeri ini bagi kunjungan publik. Karena ada banyak isu sensitif dalam merawat mobil-mobil antik yang perlu ditangani sebelum siap membukanya sebagai public spot. Tapi ke depannya kami memang merencanakan agar galeri ini menjadi lifestyle spot bagi kalangan milenial yang ingin berfoto dengan latar yang unik,” ujar Laurent. “Kita ini lebih tepat dibilang restorer daripada collector,” kata Laurent di halaman belakang rumahnya yang dijadikan sebagai arena ekshibisi dan restorasi mobil langka. “Ayah dan saya lebih fokus mencari aspek kelangkaannya, yaitu mobil-mobil antik yang hanya dibuat dalam jumlah terbatas. Jika kami mendapatkannya, akan kami restorasi dan tampil seperti dulu lagi,” ujar Laurent yang bertugas sebagai Operation Manager di Hauwke’s Auto Gallery. Salah satu koleksi kebanggaannya adalah BMW 328 Roadster keluaran tahun 1938. “Mobil itu terbilang sangat langka karena hanya diproduksi terbatas sebanyak 462 unit saja di dunia. Di Indonesia, ada di galeri kami,” ujar Laurent dengan senyum santun. Laurent mengatakan bahwa dia bersama ayahnya hanya mencari mobil-mobil antik yang dari dulunya sudah ada di Indonesia. Untuk mendapatkannya, tentu tidak mudah. Mereka harus pintar mencari cara agar bisa memiliki mobil yang diincar. mobil-mobil vintage itu untuk permintaan komersial seperti shooting film. Sejak kembali dari studi di Amerika Serikat, Laurent melihat peluang bisnis di balik hobi restorasi mereka. Sejak 2008, Hauwke’s Gallery mulai dibentuk sebagai sebuah brand. Laurent bertugas untuk memperkenalkan galeri unik ini sebagai venue untuk pemotretan dan rental mobil klasik. PRIVATE GALLERY | Sejauh ini, Hauwke’s Auto Gallery masih dibuka secara privat dengan janji terlebih dulu. Sambil berfoto di depan mobil antik merek Lorraine, Laurent mengatakan bahwa Hauwke’s Gallery ke depannya akan giat dengan promosi-promosi digital agar semakin dikenal kalangan milenial. Baik itu bagi mereka yang ingin berfoto pre-wedding maupun sekadar datang untuk berfoto dengan latar Amerika di tahun ‘50-an. “Pernah suatu ketika ada mobil yang untuk mendapatkannya kita harus menjebol tembok, karena entah bagaimana mobil antik itu sudah tertutup empat sisi tembok. Di saat lain, ada mobil yang pemiliknya hanya mau dibeli dengan harga yang bilangannya unik pada tanggal yang angkanya unik pula. Macam- macam deh ceritanya,” ujar anak muda lulusan Arizona State University, USA ini. Gerai Milenial Karena hobi, awalnya tidak terpikir untuk mengomersialkan galeri yang berada di belakang rumah ini. Namun sejak dulu memang ayahnya sering menyewakan Mutiara Biru 57