Bluebird - Mutiarabiru Mutiarabiru Magazine - Maret 2018 | Página 48

Going Places Bali Wake Park Semua Usia Januari 2018 lalu, Aqua Park baru saja dibuka. Sebelum beranjak ke arah utara, kunjungi anjungan baru ini, yang menyasar wisatawan anak-anak hingga remaja. Ini merupakan arena terluas di Bali untuk ukuran taman bermain di atas air, dan satu-satunya destinasi wisata di wilayah Pelabuhan Benoa. Aqua Park merupakan bagian dari Bali Wake Park, sebuah area 5 hektare bekas wilayah pemancingan yang disulap jadi arena water sport. Bali Wake Park adalah wilayah cable water sport pertama di Bali yang dibuka April 2015 lalu. Di sini, dari anak-anak hingga dewasa bisa mencoba wakeboarding, sebuah varian water sport yang menggunakan papan seluncur khusus dengan bantuan tali yang ditarik dari sirkuit kabel di bagan atasnya. Banyak orang mengira aktivitas ini hanya bisa dilakukan oleh profesional. “Padahal siapa pun bisa menikmati fasilitas ini. Cukup dengan mengikuti arahan dari instruktur, semua orang bisa menikmati wakeboarding,” ujar Bachtiar Rusydi, selaku staf yang bertanggung jawab dalam operasional sehari-hari. Di hari-hari biasa, tempat ini biasa terlihat lengang dan tenang, menyatu dengan nuansa industrial dari wilayah pelabuhan di sekitarnya. Tapi di waktu-waktu tertentu, seperti ketika berdatangan tamu grup dan event khusus wakeboarding berskala regional, tempat ini akan terlihat tak kalah ramai dengan Waterboom. 20 menit dari Bandara Ngurah Rai The Sila’s Agrotourism Kebun Bermain 22 menit dari Secret Garden Village 46 Mutiara Biru tersedia arena simulasi perang (paintball war) dan arena memanah. Mendiami areal 10 hektare, The Sila’s terbagi ke dalam wilayah bermain anak-anak dan keluarga, serta bagian agrowisata di bagian berikutnya yang biasa dipesan grup dari korporasi. Di bagian agrowisata ini juga tersedia ontang- anting, flying fox dan anjungan kaca. Juga ada sebuah rooftop café dan gembok cinta untuk membuatnya menjadi lebih kekinian. Seperti Bali Wake Park, pada hari-hari tertentu, spot wisata milik I Made Sila Dana ini lebih sering tampak lengang dan dingin. Namun di hari- hari kunjungan grup bisa terlihat hangat dan meriah. Akhir-akhir ini sering diunggah di Instagram foto bianglala raksasa di ketinggian puncak Bedugul. Itulah anjungan terbaru dari The Sila’s Agrotourism, suatu destinasi wisata perkebunan yang dikelola oleh sebuah perusahaan keluarga. Destinasi wisata ini sebelumnya lebih dikenal sebagai tempat outbound, menyediakan berbagai fasilitas wisata untuk keluarga dan korporasi yang akrab dengan kegiatan di alam perkebunan. Dibuka lima tahun lalu, dan diperkenalkan secara konvensional dari mulut ke mulut, The Sila’s pelan-pelan terhitung sebagai salah satu wisata alternatif yang sering direkomendasikan di wilayah dingin Bedugul, bersaing dengan Kebun Raya di dekatnya. Selain outbound dan perkemahan, di sini juga