Going Places
Transporter
P
ada skala pariwisata dunia, Indonesia
merupakan salah satu negara yang
paling banyak dituju oleh wisatawan.
Di tahun 2017, Bali dinobatkan sebagai
Destinasi Wisata Terbaik Dunia berdasar pilihan
traveler di Tripadvisor, media wisata terbesar
di dunia. Popularitas ini turut mendorong
peningkatan sektor pariwisata Indonesia
sebesar 22% setiap tahunnya. Dalam skala
global, pariwisata Indonesia meningkat
6% dan 7% di tingkat ASEAN, sesuai data
Kementerian Pariwisata.
Laju pertumbuhan pariwisata yang pesat
mendorong pemerintah untuk terus
melakukan peningkatan promosi pariwisata
Indonesia. Priyantono Rudito, Tenaga Ahli
Bidang Manajemen Strategis Kementerian
Pariwisata, mengatakan pemerintah
menyadari pentingnya pengenalan produk
pariwisata Indonesia. Bukan saja berhubungan
dengan lokasi wisata, tetapi lebih dari itu,
terkait keramahtamahan dalam menghadapi
wisatawan yang datang ke Indonesia.
“Kita sadar betul bahwa layanan dengan
pendekatan sikap ramah-tamah harus
menjadi pokok penting dalam pengenalan
produk pariwisata kita. Untuk itu, kita
menghadirkan service ambassador, atau
orang di lapangan yang benar-benar berperan
penting ketika bertemu dengan wisatawan.
Tahu kan, siapa itu? Salah satunya yang kita
lihat berperan penting adalah driver taksi,”
ujar Staf Ahli Menteri yang sempat lama
berkarier di Telkomsel ini.
Menurutnya, driver taksi adalah profesi yang
perlu dihormati dan dikembangkan karena
perannya yang secara langsung penting
bagi kegiatan pariwisata. Mereka adalah
orang-orang yang mengantar wisatawan,
yang sering ditanyai penumpang seputar
destinasi yang menarik dikunjungi, dan
umumnya memiliki pengetahuan yang
baik tentang jalan-jalan utama dan juga
jalan pintas. Dengan kata lain, driver adalah
pemandu wisata, profesi strategis yang perlu
dikembangkan perannya.
Untuk itu, Kementerian Pariwisata baru-
baru ini menggandeng Blue Bird sebagai
perusahaan taksi terbesar di Tanah Air.
Kerja sama itu akan fokus pada kegiatan
promosi Wonderful Indonesia, yaitu konsep
branding pariwisata Indonesia yang secara
viral sudah dikenal mendunia. Konsep
pengemudi sebagai service ambassador
juga masuk dalam kesepakatan ini.
Melalui kerja sama ini, diharapkan Blue Bird
bisa ikut mendorong pariwisata dengan
mengedukasi pengemudi taksinya dalam
memperkenalkan destinasi wisata yang
mereka kuasai di wilayah operasional
masing-masing.
Edukasi pengemudi terkait pola perilaku yang jujur, ramah,
sabar, dan santun dalam menuntun wisatawan menjadi aspek
yang akan terus disempurnakan.
Edukasi pengemudi terkait pola perilaku
yang jujur, ramah, sabar, dan santun dalam
menuntun wisatawan menjadi aspek yang
akan terus disempurnakan. “Attitude para
pengemudi transportasi wisata sebagai
seorang service ambassador sangat diperlukan.
Misalnya menunjukkan sikap yang ramah
ketika mengantar wisatawan asing dan sabar
dalam menjelaskan sebuah lokasi,”
ujar Priyantono yang juga piawai meracik kopi
dari berbagai penjuru Tanah Air.
“Blue Bird ini kan perusahaan transportasi
yang terbaik dan terbesar di Indonesia.
Jadi, melalui jaringan operasional Blue Bird
kita bisa memperkenalkan semangat
mendorong pariwisata Indonesia yang lebih
baik lagi,” ungkap Priyantono yang mahir
menjelaskan strategi pariwisata Indonesia
lewat metode-metode marketing kekinian.
Dia menempatkan transportasi sebagai salah
satu aspek yang penting dalam pengembangan
pariwisata selain infrastruktur.
Menurut Priyantono, kerja sama dengan
Blue Bird merupakan kerja sama pertama
dengan pihak perusahaan transportasi
swasta. Dalam pengembangan kualitas
pengemudi taksi sebagai pemandu wisata,
Kemenpar akan bekerja menyediakan modul
pengetahuan. Blue Bird nantinya akan
memastikan modul pengetahuan itu
sampai ke setiap driver, baik Blue Bird
maupun Silver Bird.
Melalui Blue Bird Group, Kemenpar juga bisa
ikut mengembangkan promosi pariwisata di
“10 Destinasi Bali Baru”, di mana 7 destinasi
di antaranya dapat ditempuh dengan
menggunakan armada Blue Bird, Silver Bird,
Golden Bird, atau Big Bird.
DUTA WISATA | Pengemudi taksi adalah duta
wisata yang berperan penting dalam promosi
pariwisata.
Mutiara Biru
55