Going Places
Time Out
Islamic
Choice
Sejak Februari lalu, Kartika Putri memutuskan untuk
berhijab. Apa yang melatari perubahan “gaya hidup”
TV Personality ini hingga menjadi lebih islami?
Sejak itu kamu memutuskan untuk berhijab?
Sejak itu saya merasa telah menemukan ketenangan yang hakiki.
Kemudian saya diberi mimpi yang mengubah hidup saya. Saya
bermimpi wafat dalam pakaian yang biasa saya kenakan sebelumnya.
Dalam mimpi itu, tidak ada orang yang mendoakan saya kecuali ibu
saya. Lalu ibu saya mengajak semua orang untuk berdoa, tapi tidak ada
yang peduli. Sejak mimpi itu saya memutuskan untuk menjadi orang
yang lebih baik supaya kelak di akhir hidup saya akan ada banyak orang
yang mendoakan. Sejak itulah saya memutuskan untuk berhijab.
Bagaimana tanggapan orang-orang di sekitar kamu?
Tentu mereka merasakan perubahan yang drastis. Banyak yang
bilang saya berubah 180 derajat. Tapi inilah saya yang sekarang, tidak
dibuat-buat. Natural dan apa adanya. Inilah keagungan Allah yang
dengan mudah bisa mengubah orang seperti saya menjadi seperti
sekarang ini.
Apa tanggapan fans kamu?
Alhamdulillah banyak yang mendukung. Itulah salah satu keuntungan
menjadi fi gur publik, kita bisa dengan mudah menyebarkan sesuatu
pada orang lain, dan sebaiknya sesuatu itu adalah kebaikan. Banyak
fans saya yang ikut berkomitmen menggunakan hijab. Bahkan ada fans
yang datang kepada saya dan mengatakan bahwa dia baru saja jadi
mualaf dan berhijab karena terinspirasi dari saya. Subhanallah.
28
Mutiara Biru
“Awalnya saya sudah siap kehilangan
semuanya, termasuk kontrak iklan dan
program stripping”.
Bagaimana dengan job order kamu setelah tampil islami?
Awalnya saya sudah siap kehilangan semuanya, termasuk kontrak iklan
dan program stripping. Saya juga bersedia membayar sejumlah penalti jika
dianggap melanggar kontrak. Tadinya saya berpikir, jika dunia hiburan tidak
bisa menerima saya lagi, saya akan masuk bisnis fashion muslim saja. Tapi
alhamdulillah, tidak ada satu pun job yang dibatalkan.
Tidak ada yang keberatan dengan perubahan
penampilan kamu?
Alhamdulillah tidak. Mereka semua bisa menyesuaikan diri dengan
perubahan saya. Tidak ada iklan dan program TV yang dibatalkan.
Bahkan program stripping yang sedang saya jalankan bersedia
mengubah skenario sedemikian rupa supaya saya bisa terus berperan
di sana. Jalan rezeki justru terasa lebih lancar setelah saya bertekad
untuk pasrah di jalan Allah.
Bagaimana tanggapan kamu tentang maraknya hijab
dan busana muslim yang trendi?
Pertama kita harus bersyukur bahwa semakin banyak wanita berhijab.
Tapi di sisi lain, kita juga harus informasikan bagaimana hijab yang lebih
benar, yang tidak menampilkan lekuk dan bentuk tubuh yang mestinya
tidak terlihat.
Masih tetap terpikir untuk bikin produk fashion?
Ya, sedang jalan. Anak-anak muda sekarang kan suka berhijab
dengan tipe macam-macam. Saya akan mengarahkan mereka untuk
menggunakan hijab syar’i yang lebih tertutup.
Apa latar keputusan kamu untuk berhijab?
Saya termasuk orang yang beruntung, karena apa saja yang saya
inginkan bisa terjadi. Saya merasa tujuan hidup saya dalam bekerja
sudah tercapai, membahagiakan keluarga juga sudah, termasuk
traveling ke tempat-tempat yang saya suka. Tapi itu tidak menjamin
ketenangan yang hakiki. Saya tetap merasa ada yang kurang. Saya
bertanya-tanya, apa sih sebenarnya tujuan hidup ini? Sampai suatu
ketika saya mendengar lantunan ayat-ayat suci Alquran. Saat itu
saya tergetar, merasakan suatu ketenangan yang mengalir dalam
diri saya.