Bluebird - Mutiarabiru Mutiarabiru Magazine - July 2018 | Page 30

Going Places Time Out Walaupun sehari-hari membawa kendaraan sendiri, saya masih sering menggunakan Blue Bird terutama jika mau ke daerah yang ramai di mana parkir cenderung sulit. sebagai single pertama dan semenjak dirilis bulan Desember lagu tersebut mendapatkan respons baik dari para pendengar. Kabarnya kamu sempat mencoba dunia modeling? Apa itu benar? Pernah mencoba, namun tidak merasa cocok. Sebagai model, waktu itu saya terbilang masih jauh dari profesional, tapi saya senang bisa menyadarinya lebih awal bahwa saya tidak terlalu suka menjadi seorang model. Mungkin memang bukan buat saya. Mengapa memilih karier solo? Bukankah kamu pernah mencoba format duo? Sebelum keluar sebagai Rayssa Dynta, proyek-proyek yang dikerjakan tidak pernah serius. Walaupun sekarang maju sebagai solois, banyak pihak yang berperan dalam membangun nama Rayssa Dynta. Rayssa Dynta adalah pendatang baru dalam industri musik, khususnya genre electronic music. Dia akan tampil pada event multinasional We The Fest di Jakarta tanggal 20 bulan ini. Jika ada yang bertanya, “Siapa sih Rayssa Dynta ini?” Bagaimana jawaban ringkasnya? Secara ringkas, Rayssa Dynta adalah penulis dan pemusik yang baru mengeluarkan EP (extended play record) pertama dengan judul Prolog awal tahun ini. Kamu banyak diulas sebagai “electronic pop singer”. Apakah kamu setuju dengan istilah itu? In a way, setuju. Mungkin deskripsi lain yang cocok adalah modern pop karena musik yang saya bawakan memang cenderung minimal. Pada EP Prolog, apa tema utama yang melatari mini album itu? Prolog berisikan 5 lagu yang semuanya bertema pengalaman sebelumnya, baik saya maupun orang sekitar. Memang di EP ini saya bercerita dengan cara saya sendiri. “Something About Us” ditunjuk 28 Mutiara Biru Ini pertanyaan humoris: Sebagai pendatang baru, apakah kamu tidak terganggu dengan nama artis lain yang mirip dengan nama kamu? Terganggu sih enggak, dan mau dibandingkan pun berbeda. I tend to laugh it off. Hahaha... Sebagai warga Jakarta, biasanya ke mana saja untuk hang out? Saya sering bepergian ke daerah selatan dan pusat. Dibandingkan pergi malam, saya lebih suka pergi pagi ke sore. Kebanyakan kegiatan saya memang di Kemang, dan kebetulan memang tidak jauh dari rumah.  Jika liburan, destinasi mana saja yang paling berkesan? Destinasi liburan dalam negeri saya yang paling berkesan adalah Ambon. Kebetulan beberapa tahun lalu saya berkesempatan ke sana walaupun baru beli tiket H-1. Untuk luar negeri, New York. Tapi mungkin karena masih banyak bucket list yang belum tercapai. Bagaimana tanggapan kamu tentang layanan Blue Bird di Jakarta? Walaupun sehari-hari membawa kendaraan sendiri, saya masih sering menggunakan Blue Bird terutama jika mau ke daerah yang ramai di mana parkir cenderung sulit. Selain itu saya selalu menggunakan taksi Blue Bird untuk pergi ke dan dari bandara. Selain banyak yang tersedia, saya merasa para driver menguasai jalanan. Electronic Sweetheart Bagaimana persiapan kamu di WTF dan apa pendapat kamu tentang event tersebut? Dari dulu selalu tertarik dengan WTF, namun belum pernah datang sampai akhirnya tahun ini menjadi salah satu line up. Karena WTF akan menjadi pengalaman pertama saya bermain di festival, tentunya persiapan sudah dilakukan dari jauh-jauh hari. Dan memang ada keinginan untuk membawakan sesuatu yang baru untuk para penonton nanti.