Insight
L
ayaknya sang burung biru dalam
dongeng klasik, Bigbird terus bersolek
makin cantik. Memasuki 2019, sejumlah
armada bus baru yang berkapasitas dari 10
hingga 54 kursi mulai berdatangan. Tak hanya
baru dari segi fisik, yang meliputi model bodi
dan warna bus serta logo Bigbird. “Fasilitas di
dalamnya juga diperbarui,” kata Sigit Priawan
Djokosoetono, Direktur PT Blue Bird Tbk.
Lebih jauh, Sigit memaparkan tentang upaya
reaktualisasi Bigbird, “Sesuai kebijakan Bluebird
Group, armada bus harus diganti baru setiap
lima tahun sekali. Tetapi tentu saja pembaruan
yang dilaksanakan tidak sebatas kebijakan
internal, melainkan juga memperhatikan
request dan demand dari pelanggan, terutama
kalangan milenial.”
Kebanyakan pelanggan berusia muda,
menurut Sigit, menginginkan bodi bus
model terbaru. Berbeda dengan pelanggan
berusia dewasa yang lebih mementingkan
kenyamanan di dalam kabin bus, dari
model kursi, sandaran kaki, kecanggihan
audio video, lampu penerang, sampai lemari
berpenutup (kompartemen).
“Request mereka, seperti lemari berpenutup,
tampak sederhana. Tapi sebenarnya memang
diperlukan, supaya barang tidak berjatuhan.
Maka kami pun memasang penutup lemari
di kabin bus,” kata Sigit. “Begitu juga dengan
kursi dan sandaran kaki, kami pasang yang
berkualitas terbaik demi memberikan
kenyamanan bagi penumpang.”
Di luar itu, pelanggan juga minta disediakan
fasilitas stopkontak atau colokan listrik
di setiap baris kursi, juga akses Wi-Fi.
Tak dimungkiri, setiap orang kini
menggunakan telepon selular (ponsel).
Keberadaan colokan listrik sangat diperlukan
agar daya baterai ponsel senantiasa terisi
penuh. Begitu pula akses Wi-Fi demi
mendukung keterhubungan dengan
internet dan eksistensi di media sosial.
Pembaruan yang dilaksanakan
tidak sebatas kebijakan
internal, melainkan juga
memperhatikan request dan
demand dari pelanggan,
terutama kalangan milenial.
Upaya menjaga keamanan dilaksanakan
jauh sebelum pengemudi Bigbird bertugas.
Kepala pool secara rutin memberikan briefing,
mengingatkan pengemudi agar menampilkan
performa terbaik, bukan sekadar bersikap
ramah terhadap penumpang, melainkan
juga santun di jalanan. Tidak terpicu kebut-
kebutan, apalagi ugal-ugalan, demi
mengejar waktu.
“Dengan persiapan yang lebih matang,
dari pengecekan teknis sampai briefing
di pool, perjalanan bersama Bigbird
diharapkan akan lebih menyenangkan.
Penumpang merasa aman dan nyaman
selama perjalanan,” kata Sigit.
“Kalau baterai ponsel sudah terisi penuh, hati
pun tenang. Apalagi kalau koneksi internet
Wi-Fi juga kencang,” kata Sigit dengan nada
canda seraya menyebutkan request lain dari
pelanggan—terutama milenial—yang tampak
“sepele” tetapi dianggap penting adalah,
“Fasilitas karaoke dengan pilihan lagu-lagu
yang selalu update dan kualitas audio yang
baik,” ujarnya dibarengi senyum.
Sejauh ini, masalah yang pernah terjadi,
menurut Sigit, hanya meliputi kerusakan kecil
audio maupun video. Jikapun terjadi masalah
yang lebih pelik, maka pihak pool segera
mengirimkan tim mekanik, dan bila perlu
mendatangkan armada pengganti dari pool
di kota terdekat.
Aman dan Nyaman
Selain aspek kenyamanan di kabin, Sigit
menegaskan, pihak Bluebird Group juga
mementingkan aspek keamanan bus secara
keseluruhan. “Request pelanggan terkait
fasilitas kabin memang layak diperhatikan,
tetapi kualitas armada adalah fokus
utamanya. Karena itu, kami selalu
mengontrol keamanan, kenyamanan,
keindahan dan kebersihan Bigbird.”
Rute Baru
PEMBARUAN | Sesuai demand di era
terkini, pembaruan Bigbird dijalankan pada
berbagai aspek.
Dengan kapasitas penumpang yang besar,
Bigbird pun diminati pegawai perkantoran
maupun siswa sekolah internasional.
Mutiara Biru
65