Bluebird - Mutiarabiru Mutiarabiru Magazine - Februari 2019 | Page 67

Insight L ayaknya sang burung biru dalam dongeng klasik, Bigbird terus bersolek makin cantik. Memasuki 2019, sejumlah armada bus baru yang berkapasitas dari 10 hingga 54 kursi mulai berdatangan. Tak hanya baru dari segi fisik, yang meliputi model bodi dan warna bus serta logo Bigbird. “Fasilitas di dalamnya juga diperbarui,” kata Sigit Priawan Djokosoetono, Direktur PT Blue Bird Tbk. Lebih jauh, Sigit memaparkan tentang upaya reaktualisasi Bigbird, “Sesuai kebijakan Bluebird Group, armada bus harus diganti baru setiap lima tahun sekali. Tetapi tentu saja pembaruan yang dilaksanakan tidak sebatas kebijakan internal, melainkan juga memperhatikan request dan demand dari pelanggan, terutama kalangan milenial.” Kebanyakan pelanggan berusia muda, menurut Sigit, menginginkan bodi bus model terbaru. Berbeda dengan pelanggan berusia dewasa yang lebih mementingkan kenyamanan di dalam kabin bus, dari model kursi, sandaran kaki, kecanggihan audio video, lampu penerang, sampai lemari berpenutup (kompartemen). “Request mereka, seperti lemari berpenutup, tampak sederhana. Tapi sebenarnya memang diperlukan, supaya barang tidak berjatuhan. Maka kami pun memasang penutup lemari di kabin bus,” kata Sigit. “Begitu juga dengan kursi dan sandaran kaki, kami pasang yang berkualitas terbaik demi memberikan kenyamanan bagi penumpang.” Di luar itu, pelanggan juga minta disediakan fasilitas stopkontak atau colokan listrik di setiap baris kursi, juga akses Wi-Fi. Tak dimungkiri, setiap orang kini menggunakan telepon selular (ponsel). Keberadaan colokan listrik sangat diperlukan agar daya baterai ponsel senantiasa terisi penuh. Begitu pula akses Wi-Fi demi mendukung keterhubungan dengan internet dan eksistensi di media sosial. Pembaruan yang dilaksanakan tidak sebatas kebijakan internal, melainkan juga memperhatikan request dan demand dari pelanggan, terutama kalangan milenial. Upaya menjaga keamanan dilaksanakan jauh sebelum pengemudi Bigbird bertugas. Kepala pool secara rutin memberikan briefing, mengingatkan pengemudi agar menampilkan performa terbaik, bukan sekadar bersikap ramah terhadap penumpang, melainkan juga santun di jalanan. Tidak terpicu kebut- kebutan, apalagi ugal-ugalan, demi mengejar waktu. “Dengan persiapan yang lebih matang, dari pengecekan teknis sampai briefing di pool, perjalanan bersama Bigbird diharapkan akan lebih menyenangkan. Penumpang merasa aman dan nyaman selama perjalanan,” kata Sigit. “Kalau baterai ponsel sudah terisi penuh, hati pun tenang. Apalagi kalau koneksi internet Wi-Fi juga kencang,” kata Sigit dengan nada canda seraya menyebutkan request lain dari pelanggan—terutama milenial—yang tampak “sepele” tetapi dianggap penting adalah, “Fasilitas karaoke dengan pilihan lagu-lagu yang selalu update dan kualitas audio yang baik,” ujarnya dibarengi senyum. Sejauh ini, masalah yang pernah terjadi, menurut Sigit, hanya meliputi kerusakan kecil audio maupun video. Jikapun terjadi masalah yang lebih pelik, maka pihak pool segera mengirimkan tim mekanik, dan bila perlu mendatangkan armada pengganti dari pool di kota terdekat. Aman dan Nyaman Selain aspek kenyamanan di kabin, Sigit menegaskan, pihak Bluebird Group juga mementingkan aspek keamanan bus secara keseluruhan. “Request pelanggan terkait fasilitas kabin memang layak diperhatikan, tetapi kualitas armada adalah fokus utamanya. Karena itu, kami selalu mengontrol keamanan, kenyamanan, keindahan dan kebersihan Bigbird.” Rute Baru PEMBARUAN | Sesuai demand di era terkini, pembaruan Bigbird dijalankan pada berbagai aspek. Dengan kapasitas penumpang yang besar, Bigbird pun diminati pegawai perkantoran maupun siswa sekolah internasional. Mutiara Biru 65