Meet the Driver
Abdul Guntur
Rahmat Syah
Rezeki Luar Biasa
Motto
T
ahun 2016 boleh dikatakan sebagai titik
balik kehidupan Abdul Guntur Rahmat
Syah. Ia kembali menjalani pekerjaan
sebagai pengemudi taksi Bluebird di pool
Pekanbaru setelah sebelumnya sempat
keluar masuk. “Pertama kali narik tahun 2013.
Setahun kemudian, saya pindah kerja ke
sebuah agen asuransi,” katanya.
Kembali ke Bluebird, Abdul pun beredar
lagi di jalanan. Tak disangka, ia beroleh
rezeki luar biasa. “Suatu kali, saya mengantar
penumpang—perempuan cantik. Ia memberi
tip lebih besar dari nilai yang tertera di
argometer. Setelah itu, ia menjadi langganan,”
kata Abdul. “Akhir cerita, ia menjadi istri
saya dan sekarang sudah punya dua anak.
Alhamdulillah.
Kali lain, ia mengantar penumpang—
pria—berpenampilan sederhana, hanya
mengenakan kaus dan celana pendek.
Lagi-lagi, tak dinyana, ternyata si pria kaya
raya. Setelah berkeliling, taksi yang dikendarai
Abdul berhenti di sebuah showroom mobil.
Pria itu membeli satu unit mobil luks buatan
Jepang. Sesudahnya, ia memberikan Abdul tip
sebesar Rp3 juta.
Si pria meminta Abdul untuk mengendarai
mobil baru tersebut. Sementara armada
taksinya diparkir di pelataran showroom
mobil. Sesampainya di tempat tujuan,
pria itu memesankan taksi lain untuk
Abdul kembali ke showroom mobil.
“Baru pertama kali itu saya duduk di kursi
penumpang,” ujar Abdul sembari tergelak.
“Pokoknya, berkesan banget.”
Pengalaman demi pengalaman yang
menarik membuat Abdul betah. Apalagi
Bluebird, diakuinya, memiliki banyak
kelebihan: nama besar, juga reputasi,
terutama pengemudi taksinya yang
dikenal santun dan bersih. Selain itu, jam
kerjanya juga fleksibel. Sehari-hari, Abdul
biasa narik sejak pukul empat pagi hingga
tengah malam. Tak ada alasan untuk
hengkang lagi.
Afrizal Salim
Dawolo
Inspirasi Sahabat
I
Abdul Guntur
Rahmat Syah
Jika ada yang
menyangsikan
pekerjaan sebagai
pengemudi taksi,
tidak masalah.
Yang penting,
enjoy—senang,
juga halal dan
berkah
Afrizal Salim
Dawolo
Selalu tersenyum
dan perlakukan
penumpang sebaik
mungkin, sehingga
dia terkesan.
nspirasi bisa datang dari mana saja. Bagi
Afrizal Salim Dawolo, inspirasi justru datang
dari sahabat sendiri. “Suatu hari, saya
bertemu salah seorang senior di kampus
dulu, Tommy Hariyadi, yang juga seorang
pengemudi taksi Bluebird. Ia sudah meraih
sukses, kehidupannya mapan,” kata pria yang
sempat mengenyam bangku kuliah di UPI
YPTK Padang jurusan Teknik Komputer.
Keberhasilan sang sahabat menginspirasi
Afrizal, “Saya tertarik melihat keberhasilannya.
Saya juga ingin bisa sukses dan berhasil
seperti dia.” Pria yang sebelumnya bekerja
sebagai staf sekretariat Pengprov Perbasi
Sumatra Barat ini segera melamar pekerjaan
sebagai pengemudi taksi Bluebird di pool
Padang, dan diterima. Per April 2018, ia pun
resmi narik.
Afrizal biasa orientasi di jalanan dalam durasi
kerja yang maksimal, dan biasa kembali ke
pool pada pukul enam sore. “Setiap hari, saya
bekerja maksimal,” katanya. “Dengan berangkat
lebih awal dan pulang lebih sore, saya punya
waktu untuk berkumpul bersama keluarga
dan beristirahat. Gimana juga saya harus
menjaga stamina untuk keesokan hari,” ia
menambahkan.
Stamina penting mengingat pekerjaannya
menuntut konsentrasi tinggi: selama
berkendara hingga tiba di tujuan. Tak
dimungkiri, kadang ada saja barang milik
penumpang yang tertinggal, meski sudah
diingatkan. Namun Afrizal selalu fokus dan
tidak pernah lengah memeriksa kabin taksi
setelah penumpang pergi. “Untung saya
menemukan dan mengembalikannya tanpa
kurang satu apa pun,” kata Afrizal.
Meski belum genap setahun bekerja,
Afrizal sudah memiliki beberapa
pelanggan tetap. Pelanggannya terdiri
dari berbagai macam karakter. Salah
satunya adalah pelanggan wanita muda
yang terkesan dengan layanan tepat
waktu dari Afrizal, dan kini telah menjadi
pelanggan setia.
Mutiara Biru
63