Bluebird - Mutiarabiru Mutiarabiru Magazine - Februari 2019 | Page 65

Meet the Driver Abdul Guntur Rahmat Syah Rezeki Luar Biasa Motto T ahun 2016 boleh dikatakan sebagai titik balik kehidupan Abdul Guntur Rahmat Syah. Ia kembali menjalani pekerjaan sebagai pengemudi taksi Bluebird di pool Pekanbaru setelah sebelumnya sempat keluar masuk. “Pertama kali narik tahun 2013. Setahun kemudian, saya pindah kerja ke sebuah agen asuransi,” katanya. Kembali ke Bluebird, Abdul pun beredar lagi di jalanan. Tak disangka, ia beroleh rezeki luar biasa. “Suatu kali, saya mengantar penumpang—perempuan cantik. Ia memberi tip lebih besar dari nilai yang tertera di argometer. Setelah itu, ia menjadi langganan,” kata Abdul. “Akhir cerita, ia menjadi istri saya dan sekarang sudah punya dua anak. Alhamdulillah. Kali lain, ia mengantar penumpang— pria—berpenampilan sederhana, hanya mengenakan kaus dan celana pendek. Lagi-lagi, tak dinyana, ternyata si pria kaya raya. Setelah berkeliling, taksi yang dikendarai Abdul berhenti di sebuah showroom mobil. Pria itu membeli satu unit mobil luks buatan Jepang. Sesudahnya, ia memberikan Abdul tip sebesar Rp3 juta. Si pria meminta Abdul untuk mengendarai mobil baru tersebut. Sementara armada taksinya diparkir di pelataran showroom mobil. Sesampainya di tempat tujuan, pria itu memesankan taksi lain untuk Abdul kembali ke showroom mobil. “Baru pertama kali itu saya duduk di kursi penumpang,” ujar Abdul sembari tergelak. “Pokoknya, berkesan banget.” Pengalaman demi pengalaman yang menarik membuat Abdul betah. Apalagi Bluebird, diakuinya, memiliki banyak kelebihan: nama besar, juga reputasi, terutama pengemudi taksinya yang dikenal santun dan bersih. Selain itu, jam kerjanya juga fleksibel. Sehari-hari, Abdul biasa narik sejak pukul empat pagi hingga tengah malam. Tak ada alasan untuk hengkang lagi. Afrizal Salim Dawolo Inspirasi Sahabat I Abdul Guntur Rahmat Syah Jika ada yang menyangsikan pekerjaan sebagai pengemudi taksi, tidak masalah. Yang penting, enjoy—senang, juga halal dan berkah Afrizal Salim Dawolo Selalu tersenyum dan perlakukan penumpang sebaik mungkin, sehingga dia terkesan. nspirasi bisa datang dari mana saja. Bagi Afrizal Salim Dawolo, inspirasi justru datang dari sahabat sendiri. “Suatu hari, saya bertemu salah seorang senior di kampus dulu, Tommy Hariyadi, yang juga seorang pengemudi taksi Bluebird. Ia sudah meraih sukses, kehidupannya mapan,” kata pria yang sempat mengenyam bangku kuliah di UPI YPTK Padang jurusan Teknik Komputer. Keberhasilan sang sahabat menginspirasi Afrizal, “Saya tertarik melihat keberhasilannya. Saya juga ingin bisa sukses dan berhasil seperti dia.” Pria yang sebelumnya bekerja sebagai staf sekretariat Pengprov Perbasi Sumatra Barat ini segera melamar pekerjaan sebagai pengemudi taksi Bluebird di pool Padang, dan diterima. Per April 2018, ia pun resmi narik. Afrizal biasa orientasi di jalanan dalam durasi kerja yang maksimal, dan biasa kembali ke pool pada pukul enam sore. “Setiap hari, saya bekerja maksimal,” katanya. “Dengan berangkat lebih awal dan pulang lebih sore, saya punya waktu untuk berkumpul bersama keluarga dan beristirahat. Gimana juga saya harus menjaga stamina untuk keesokan hari,” ia menambahkan. Stamina penting mengingat pekerjaannya menuntut konsentrasi tinggi: selama berkendara hingga tiba di tujuan. Tak dimungkiri, kadang ada saja barang milik penumpang yang tertinggal, meski sudah diingatkan. Namun Afrizal selalu fokus dan tidak pernah lengah memeriksa kabin taksi setelah penumpang pergi. “Untung saya menemukan dan mengembalikannya tanpa kurang satu apa pun,” kata Afrizal. Meski belum genap setahun bekerja, Afrizal sudah memiliki beberapa pelanggan tetap. Pelanggannya terdiri dari berbagai macam karakter. Salah satunya adalah pelanggan wanita muda yang terkesan dengan layanan tepat waktu dari Afrizal, dan kini telah menjadi pelanggan setia. Mutiara Biru 63