Going Places
Kya Kya
Wisata Sejarah
Pagoda Tian Ti
Sky World
Meski tampak antik dan bersejarah, Pagoda Tian Ti di
wilayah wisata Kenjeran Park bukanlah sebuah produk
sejarah. Bangunan ini didirikan tahun 2010, sebagai upaya
dari manajemen Kenjeran Park menciptakan ikon-ikon
wisata. Pagoda Tian TI mencoba meniru Pagoda Tian
Tan, atau yang terkenal dengan nama Temple of Heaven
di Bejing, China. Sementara Tian Ti sendiri berarti ‘Sky
World’, yang setidaknya tecermin pada foto-foto langit
biru yang sering menjadi latar ketika pengunjung berfoto
di bawahnya. Temple yang satu ini bukan rumah ibadah,
semata dikunjungi sebagai spot foto yang akan terlihat
cantik dan unik, apalagi jika kita unggah di medsos
menggunakan filter yang dramatis. Selebihnya, pagoda ini
hanyalah bangunan baja yang menyendiri dari keramaian
Kenjeran Park.
Sekitar 15 menit dari Tunjungan Plaza Surabaya
Sekitar 7 menit dari Kenjeran Park Surabaya
Museum Surabaya
Memorabilia Kota
Museum Surabaya diresmikan tahun 2015, tapi
bangunannya sendiri telah ada sejak tahun 1877.
Sejak tahun 1960, gedung ini lebih terkenal sebagai
gedung SIOLA, diambil dari nama lima pemiliknya:
Soemitro, Ing Wibisono, Ong, Liem, dan Ang. Lama
berfungsi sebagai pusat pertokoan, kemudian mulai
tersisih setelah marak bermunculan shopping center
baru. Setelah dibuka menjadi museum, eks gedung
Siola kembali dikunjungi, kali ini sebagai spot wisata
sejarah kekinian dengan berbagai spot yang sengaja
didesain ciamik. Museum Surabaya mengoleksi berbagai
memorabilia Kota Surabaya seperti becak, bajaj, dan
angguna. Juga beberapa benda seperti replika biola
Wage Rudolf Supratman, dan piano antik milik musisi
legendaris, Gombloh.
Sekitar 15 menit dari Kya Kya Surabaya
36
Mutiara Biru
Heru
Di Kya Kya, kita bisa
“jalan-jalan”, arti harfiahnya
sesuai bahasa Hokkien.
Gerbang utamanya
seperti mengucapkan
“Selamat datang ke masa
lalu”, dalam arsitektur
Tionghoa klasik. Ruas jalan
sepanjang kurang 1 km
ini menyimpan sejarah
panjang Kota Surabaya,
dari masa penjajahan
Belanda sampai Jepang.
Di sini wisatawan bisa
menikmati nuansa
bersejarah itu pada
sejumlah bangunan lawas
yang masih berdiri di sana,
sehingga Kya Kya banyak
digemari fotografer dan
siapa saja yang suka
berburu foto unik. Di
siang hari, Kya Kya lebih
ramai dengan kegiatan
perniagaan seperti fungsi
awalnya. Di malam hari,
berbagai daya tarik kuliner
menyeruak, menjadikan
Kya Kya sebagai spot
wisata yang menyediakan
berbagai hidangan Jawa
Timuran dan tentu saja
Chinese Food.