Going Places
Destinasi
Toleransi
Meski terkenal dengan budaya masyarakat
Islam yang kuat, Padang adalah kota yang
memberi toleransi tinggi terhadap etnis dan
latar budaya lain. Toleransi ini terabadikan pada
kawasan pecinan, atau biasa disebut warga
setempat sebagai “Kampuang Cino” yang ramai
dikunjungi pada hari-hari raya, khususnya
perayaan Cap Go Meh. Bukan hanya bagi warga
yang ingin merayakan, tapi juga para wisatawan
dalam dan luar negeri. Salah satu bangunan
utama yang paling banyak dikunjungi
wisatawan di sini adalah Kelenteng See Hien
Kiong, rumah ibadah etnis Tionghoa tertua
di Kota Padang. Maraknya budaya swafoto
membuat lokasi ini kini lebih ramai dikunjungi
wisatawan dari generasi yang lebih muda,
termasuk sebagai latar foto pre-wedding.
Kampuang Cino
Kelurahan Kampung Pondok
Padang, Sumatra Barat
Soekarno
Beach
Pantai ini dulunya bernama Hak Kok, sebuah
nama yang mencerminkan kuatnya budaya
Tionghoa di Pulau Bangka. Nama ini kemudian
diubah menjadi Pantai Parai Tenggiri oleh Ir.
Soekarno ketika ia diasingkan oleh Belanda
di pulau itu. Presiden pertama RI itu pada
masa pengasingan dikisahkan sering mampir
ke pantai ini bersama teman-temannya
sambil membakar ikan tenggiri. Kini pantai
ini populer sebagai destinasi wisata, lengkap
dengan berbagai pilihan fasilitas permainan
air. Di sini juga telah tersedia Parai Beach
Resort, sebuah akomodasi indah berupa
gugusan vila dengan lekuk lagoon pool yang
menghadap pantai. Di dalamnya tersedia
berbagai fasilitas yang tak terbayang oleh
Soekarno sebelumnya: fasilitas spa, lapangan
tenis, meja biliar dan bar.
Parai Beach Resort
Kawasan Wisata Terpadu
Pantai Parai Tenggiri
Kabupaten Bangka
Mutiara Biru
23