Going Places
Upcoming
Grebeg Sudiro
27 Januari–5 Februari
Pasar Gede, Solo
Dirayakan sejak 2007,
Grebeg Sudiro menjadi
daya tarik wisata yang
unik di Kota Solo. Meski
baru dimulai di 2007,
perayaan menyambut
Tahun Baru China ini
memiliki latar sejarah
yang panjang. Berbeda
dengan festival Imlek
lain, Grebeg Sudiro
merupakan perayaan
akan percampuran, yaitu
percampuran budaya
Tionghoa dan Jawa.
Masyarakat perantau dari
negeri China telah hijrah
sejak ratusan tahun lalu ke
Solo, membaur menjadi
warga Solo itu sendiri
sampai ke masa sekarang.
Ribuan lampion akan
menghiasi wilayah
seputaran Pasar Gede
Solo yang menjadi
pusat perhelatan.
16
Mutiara Biru
Februari jadi bulan yang penuh
perayaan, dari festival percampuran
budaya, hingga konser musik
berkonsep multi-sensory.
Di sini berbagai parade
budaya percampuran
tersebut dipamerkan
di jalan-jalan. Salah
satu acara yang paling
ditunggu adalah arak-
arakan makanan dalam
tumpukan menggunung
yang merupakan
perlambang rasa syukur
pada Yang Maha Kuasa.
Berbagai atraksi budaya
lainnya, baik yang kental
bernuansa oriental
hingga yang sangat Jawa,
tampil menyatu dalam
kemeriahan suasana.
Tahun ini, ribuan lampion
itu akan dinyalakan
selama 1 bulan penuh,
dari 27 Januari hingga
28 Februari, siap menjadi
latar foto selfie.
Festival Bau Nyale jelmaan Putri Mandalika,
20 Februari
Kuta, Lombok
Diadakan di Pantai Kuta,
Lombok Tengah, Festival
Bau Nyale telah menjadi
perhatian wisatawan
dalam dan luar negeri.
Di sini masyarakat suku
Sasak akan keluar pada
malam puncak acara
untuk menangkap
cacing laut yang
dipercaya sebagai
figur legendaris rakyat
yang mengorbankan
dirinya untuk kecantikan
dan kesejahteraan.
Festival ini masuk
dalam kalender acara
Wonderful Indonesia dari
Kementerian Pariwisata,
sebagai keseriusan
dalam meningkatkan
kunjungan pariwisata ke
wilayah Mandalika yang
merupakan salah satu
dari destinasi “Bali Baru”.
Festive
Seasons