Bluebird - Mutiarabiru Mutiarabiru Magazine - Desember 2018 | Page 78

Indonesian Signature Batik Cirebon Batik Pesisiran Cirebon punya corak dan pesan berbeda. Lebih cerah, lebih bercerita. D ibanding batik dari wilayah Jawa Tengah, batik Cirebon terlihat lebih dinamis untuk masanya. Bukan semata terbentuk dari himpunan garis-garis simetris atau pattern diagonal yang konsisten, namun berisi bentuk- bentuk hewan, tumbuhan, dan terkadang bangunan. Begitu pula dari segi warna yang tidak terpatok pada warna-warna monokromis, melainkan bisa terdiri atas beberapa warna cerah sekaligus. Batik ini lebih dikenal dengan nama “Batik Pesisiran”, sebuah produk kebudayaan yang konon berakar sejak masa Kesultanan Kasepuhan (1679-1815). Dinamika corak Batik Cirebon tak lepas dari letak Cirebon secara geografis di wilayah pesisir, di mana Cirebon dulu menjadi melting pot yang penting di Jawa Barat. Di sini pedagang Melayu, Cina, Arab, dan bangsa- bangsa Eropa berdatangan untuk berdagang, dan pada saat yang sama memberi pengaruh pada kebudayaan setempat. Motif religius ini tecermin pula pada salah satu produk Batik Cirebon yang paling populer, yaitu Batik Mega Mendung. Motifnya menggambarkan awan bertumpuk-tumpuk, melambangkan pembawa hujan yang memberi kemakmuran. Motif ini konon juga dilatari kisah akulturasi orang Tionghoa di Cirebon, ditandai pernikahan Sunan Gunung Jati dengan Ong Tien, seorang putri raja dari negeri Cina. Seperti batik-batik Jawa Tengah, Batik Pesisiran Cirebon juga dimulai dari lingkungan Keraton, kemudian menyebar ke rakyat biasa. Secara grafis, ada dua motif utama yang membedakan Batik Cirebon. Pertama adalah batik dengan motif bergambar kecil- kecil dan halus, biasa digunakan keluarga raja. Sementara untuk para punggawa dan rakyat biasa, umumnya menggunakan gambar dengan corak besar-besar. Sampai sekarang, Batik Cirebon merupakan ikon cendera mata bagi Kota Cirebon. DESA WISATA Kawasan Wisata Batik Trusmi Sebuah desa wisata yang diramaikan jajaran butik batik, dari yang sederhana hingga yang tergolong mewah, menjual berbagai corak batik Pesisiran Cirebon. Jl. Syekh Datul Kahfi Cirebon, Jawa Barat Lokasi ini dapat ditempuh menggunakan taksi sekitar 20 menit dari Kota Cirebon. Dinamika ini juga sangat dipengaruhi oleh letak Cirebon secara geopolitik ketika itu sebagai titik penyebaran Islam yang penting di Jawa Barat. Banyak motif dilandasi pada semangat Islami, seperti motif 5 warna yang mewakili rukun Islam, atau tujuh warna yang menyiratkan tujuh lapisan langit, sesuai hikayat perjalanan Nabi pada peristiwa Isra Mikraj. 76 Mutiara Biru