Going Places
Driver’s Tip
Travel
Insiders
Cilegon
Padang
Bertrandus Unggul Cecep Sujana Rafison
STAY STAY SHOP
SHOP EAT EAT
Selain lokasi strategis, suasana
juga menjadi pertimbangan
wisatawan kala mencari
tempat tetirah. Tak heran
bila hotel berdekorasi khas
Nusantara dan berpanorama
indah kerap menjadi pilihan.
Empat hotel terfavorit, yaitu
Hotel Aryaduta, Novotel, Fox
Harris, dan Pangeran.
Meskipun mall mengepung
Pekanbaru, tidak sedikit juga
wisatawan yang tertarik
mengunjungi “pasar.” Dua di
antaranya: Pasar Pusat yang
kini menjadi Plaza Sukaramai-
Ramayana, juga Pasar Bawah
di tepi Sungai Siak. Dari
makanan, suvenir, sampai
gawai tersedia di sini.
VISIT
Identik dengan perkebunan
sawit, bukan berarti
Pekanbaru panas menyengat.
Ibu kota Provinsi Riau ini juga
memiliki area publik yang
teduh, asri dan menyegarkan,
yaitu Taman Wisata Alam
Mayang. Selain itu, ada
juga taman-taman kota
Diponegoro, Rumbai,
dan Arifin Ahmad.
30
Mutiara Biru
Cukup sering pool Cilegon
menerima order menuju hotel
di Anyer, antara lain Marbella,
Mambruk dan Nuansa Bali.
Namun tak jarang juga,
penumpang minta diantar
ke hotel yang berlokasi lebih
jauh, di antaranya The Royale
Krakatau, Horison Forbis,
Amaris dan Arisu.
Bersantap di rumah makan
terkenal, Bintang Laguna,
pengunjung bisa mencicipi
menu khas Sunda, salah satunya
masakan gurame, baik bumbu
rujak maupun asam manis. Dua
rumah makan lain di Cilegon
dan Serang yang tak kalah laris
manis, yaitu Sari Kuring Indah
dan Sari Banten.
OUR
PICK
Banyak mall baru bertumbuh di
Padang, tetapi wisatawan yang
notabene penumpang taksi
saya paling sering mengunjungi
Plaza Andalas. Nah, kalau
berbelanja oleh-oleh, tujuan
utama mereka: Ummi Aufa
Hakim. Biasanya memborong
keripik balado, galamai,
rendang dan kue kering.
Cita rasa hidangan seafood
di Pondok Ikan Bakar Khatib
Sulaiman tak diragukan lagi.
Kaya rempah, ditambah
aroma khas arang batok
kelapa. Makanya rumah
makan di tepi Pantai Padang
ini sering direkomendasikan.
Banyak penumpang taksi saya
minta diantar ke sana.
VISIT
Bukittinggi memiliki
sejumlah destinasi menarik.
Salah satunya, Jam
Gadang, yang merupakan
peninggalan era kolonial
Belanda. Wisatawan antusias
mendatangi, sekalipun jarak
tempuhnya dari Padang
lumayan jauh, sekitar 100
kilometer, dengan waktu
tempuh hampir tiga jam.
Istano Basa
Meskipun Kerajaan Pagaruyung telah runtuh pasca-Perang
Padri, jejaknya tak serta merta hilang. Terbukti, Istano Basa
Pagaruyung atau Istana Besar Kerajaan Pagaruyung tetap
berdiri megah di Kecamatan Tanah Tanjung Emas, Batusangkar,
Kabupaten Tanah Datar.
Memang, bukan bangunan orisinal, namun detail arsitektur
replika kediaman Raja Alam ini tetap serupa dengan versi
lampaunya. Kemegahan istana didukung 72 tonggak
penyangga utama, 11 gonjong atau pucuk atap, serta 58 jenis
motif ornamen dinding khas Minangkabau.
Sepanjang berdirinya, Istano Basa berulang kali mengalami
peristiwa tragis. Sempat terbakar pada 1804 dan 1966, lalu
direkonstruksi pada 1976. Tiga dekade kemudian, istana
terbakar lagi akibat tersambar petir. Butuh empat tahun untuk
merekonstruksi ulang, selama 2008-2012.
Pekanbaru
Lokasi turistik mana yang paling sering
dituju penumpang? Ikuti tips dari driver
Bluebird di enam kota berikut.