Bluebird - Mutiarabiru Mutiarabiru Magazine - April 2018 | Page 26

Going Places Style Hermes Hours Untuk pertama kalinya jam tangan Hermes tampil di pameran paling bergengsi jam tangan dunia 2018. Ini waktu yang tepat untuk Hermes. J am tangan Hermes menjadi salah satu pusat perhatian pada perhelatan Salon International de la Haute Horlogerie (SIHH) 2018 yang berlangsung Januari lalu di Geneva, Swiss. Bukan karena harganya yang mencapai 7.700 USD (sekitar Rp107 juta) per keping, tapi lebih karena keunikannya. Seperti kita ketahui, lifestyle brand dari Prancis ini lebih banyak dikenal akan produk high fashion-nya, yang sebagian besar menggunakan bahan kulit dengan kualitas yang prima. Kali ini, mereka memperkenalkan Hermes Carré H, sebuah jam tangan simpel dan elegan yang didesain secara khusus oleh Marc Berthier. Marc dikenal sebagai seorang desainer dan arsitektur asal Prancis yang telah banyak mengkreasikan produk-produk unggulan Hermes. Jam tangan ini adalah karyanya di tahun 2010, yang di 2018 ini semakin disempurnakan. Dengan bentuk kotak (square), atau yang dalam bahasa Prancis disebut “Carré”, jam tangan ini tidak sedikit pun luput dari identitas khas Hermes. Bentuknya yang kotak memberi kesan klasik dan elegan, dengan angka 2 digit pada penunjuk jam menggunakan huruf yang dirancang khusus. Pada bagian belakangnya, terlihat bagian kompleks yang menggerakkan jam tangan ini dengan logo H yang ternama. Produk keluaran 2018 ini telah diperbesar menjadi 38 mm x 38 mm dari ukuran sebelumnya di 36,5 mm x 36,5 mm. Meski tampak rapi dan cenderung formal, jam tangan ini juga disiapkan untuk tahan sejauh 30 meter di kedalaman air. Di atas spesifikasinya yang canggih, jam tangan ini lebih dilirik sebagai suatu haute joaillerie yang collectible. Berbeda dengan jam tangan mewah lainnya yang berakar pada akurasi dan kompleksitas, Hermes Carré H lebih mengedepankan brand dan identity. Mengenakannya adalah sebuah pernyataan. Dengan menggelangkan jam ini pada lengan, si pemakai akan tampak prestisius seperti memakai high fashion Hermes lainnya. 24 Mutiara Biru Jika mesin jam edisi 2010 diperkuat oleh Girard-Perregaux GP3200, maka edisi 2018 ini diperkuat dengan kaliber H1912 yang diproduksi di pabrik Vaucher, sebuah pabrik penciptaan mesin jam mewah di Swiss yang dirancang sesuai personifikasi yang diminta. Mesin baru ini memperkuat ritme Hermes Carré H dibanding edisi sebelumnya, di mana jam tangan ini bisa beroperasi dengan 28.800 vibrasi per jam. Pergerakan otomatis tingkat tinggi ini mampu menyimpan tenaga hingga 50 jam lebih.