Bluebird - Mutiarabiru Mutiarabiru Magazine - Agustus 2018 | Page 67

Behind the Wheel Operasional Ajang Internasional Sekitar 1.100 pengemudi siap melayani peserta Asian Games 2018. Bagaimana Blue Bird Group mengatur operasional di lapangan agar berjalan lancar? Pihak Blue Bird menyiapkan Bengkel on Duty di sejumlah titik, antara lain di areal Gelora Bung Karno (GBK) dan areal Wisma Atlet Kemayoran. Selain itu, Blue Bird juga menyediakan Transport Center sebagai pusat operasional selama Asian Games berlangsung. Lebih jauh Bambang menguraikan tentang aturan pemakaian kendaraan resmi Blue Bird Group selama Asian Games 2018. Setiap kontingen diantar oleh pengemudi dan armada yang sama setiap hari. Diakui Bambang, koordinasi selama Asian Games 2018 berlangsung merupakan tantangan yang harus dihadapi timnya yang berjumlah sekitar 100 orang. “Kami harus selalu waspada dan terus memantau arus pengaturan fleet melalui GPS dan digital dashboard untuk mengetahui posisi kendaraan dan pengemudi. Jika lengah sedikit saja bisa berakibat fatal,” kata Bambang. M eski bekerja di balik layar, para pengemudi armada Blue Bird Group yang bertugas selama perhelatan Asian Games 2018 di Jakarta layak disebut duta bangsa. “Pengemudi akan menjemput kontingen olahraga yang datang dari berbagai negara di bandar udara menuju hotel, sampai arena pertandingan,” kata Bambang Kusumo Wijoyo, Asisten Vice Presiden Operasi Pusat. “Pelatihan penting diberikan kepada para pengemudi karena tugas mereka bukan sebatas mengemudi, tapi lebih dari itu. Mereka harus melayani tamu dengan baik, serta menguasai kendaraan dan medan,” kata Bambang. Materi pelatihan diberikan oleh Tim Blue Bird, Kementerian Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), dan Ikatan Motor Indonesia (IMI). Sepanjang pesta olahraga akbar ini berlangsung dari 18 Agustus hingga 2 September 2018, para pengemudi bersiaga sesuai kebutuhan event tersebut. Terhitung sejak pembukaan, selama pertandingan, hingga penutupan. Untuk mendukung kesiagaan mereka, Bambang beserta tim melakukan persiapan sejak jauh-jauh hari, termasuk mengadakan pelatihan, simulasi dan rallying kendaraan. Pengemudi yang disiagakan untuk Asian Games 2018 berjumlah lebih dari seribu orang. Mereka membawa berbagai jenis armada, dari mobil boks, bus, MPV sampai sedan mewah. Pihak Blue Bird juga menyiapkan pengemudi cadangan sekitar 100 orang untuk mengantisipasi masalah yang sifatnya mendadak. Tentu saja, bukan hanya tim pengemudi yang disiagakan, namun tim lain juga, terutama tim mekanik dan bengkel. Agar pengaturan armada berjalan mulus, Bambang dan tim bersinergi dengan tim dari unit lain di Blue Bird, juga Polri, Kementerian Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, serta panitia Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (INASGOC). Kesalahan pengaturan armada adalah tabu, sebab jika hal itu terjadi bukan hanya mencoreng nama Blue Bird Group, namun juga Indonesia sebagai tuan rumah. SIAGA | Lebih dari 1.000 pengemudi akan siaga 24 jam melayani tamu-tamu Asian Games. Mutiara Biru 65