Bluebird - Mutiarabiru Mutiarabiru Magazine - Agustus 2018 | Page 49

Going Places Destination Kampung Baba Wisata Tionghoa Sejarah Kota Palembang tak lepas dari peran imigran China generasi pertama. Konon, perwira pertama yang datang ke tanah Sriwijaya bernama Tjoa. Dia kemudian diangkat oleh pemerintah kolonial Belanda menjadi “kapitan”, sebutan untuk orang yang mengatur penduduk setempat. Jadilah kampung di pinggir Sungai Musi itu sebagai “Kampung Kapitan”, sebuah daya tarik turistik yang sayangnya tidak terkurasi secara akurat sebagai aset wisata. Untuk mengimbangi daya tarik lama Kampung Kapitan, di pinggiran Sungai Musi ini pula diperkenalkan Pasar Baba Boen Tjit, yang baru mulai dikembangkan menjelang Asian Games. Di rumah Baba Ong Boen Tjit (seorang pengusaha kaya turunan Tionghoa) pengunjung bisa menyantap masakan khas China dalam latar historis yang instagramable. 15 menit dari Monumen Perjuangan Rakyat Kampung Mural Rainbow Village Sebagai bagian dari agenda wisata menyambut Asian Games, pemerintah setempat telah mengembangkan destinasi baru di tepian Sungai Sakanak. Wilayah perkampungan penduduk itu dihiasi dengan cat warna-warni sehingga menyerupai Kampung Pelangi yang tenar di Semarang dan Malang. Proyek turistik yang disponsori oleh biaya charity sebuah perusahaan cat ini sudah selesai sejak Juli tahun lalu. Selain di tepian Sungai Sakanak, kampung warna warni juga bisa dikunjungi para atlet dan wisatawan di Kampung Mural Gundang Buncit. Berbagai corak mural terlukis di tembok- tembok pemukiman, karya seniman relawan yang melibatkan sejumlah mahasiswa. Hingga menjelang Asian Games Juli lalu, foto-foto kampung penuh warna ini telah banyak beredar viral di medsos. 15 menit dari Jakabaring Sports City Mutiara Biru 47