Behind the Wheel
Operasional
Ajang Internasional
Sekitar 1.100 pengemudi siap melayani peserta Asian Games 2018.
Bagaimana Blue Bird Group mengatur operasional di lapangan agar
berjalan lancar?
Pihak Blue Bird menyiapkan Bengkel on Duty
di sejumlah titik, antara lain di areal Gelora Bung
Karno (GBK) dan areal Wisma Atlet Kemayoran.
Selain itu, Blue Bird juga menyediakan Transport
Center sebagai pusat operasional selama Asian
Games berlangsung.
Lebih jauh Bambang menguraikan tentang
aturan pemakaian kendaraan resmi Blue
Bird Group selama Asian Games 2018.
Setiap kontingen diantar oleh pengemudi
dan armada yang sama setiap hari. Diakui
Bambang, koordinasi selama Asian Games
2018 berlangsung merupakan tantangan
yang harus dihadapi timnya yang berjumlah
sekitar 100 orang. “Kami harus selalu waspada
dan terus memantau arus pengaturan
fleet melalui GPS dan digital dashboard
untuk mengetahui posisi kendaraan dan
pengemudi. Jika lengah sedikit saja bisa
berakibat fatal,” kata Bambang.
M
eski bekerja di balik layar, para
pengemudi armada Blue Bird Group
yang bertugas selama perhelatan
Asian Games 2018 di Jakarta layak disebut
duta bangsa. “Pengemudi akan menjemput
kontingen olahraga yang datang dari
berbagai negara di bandar udara menuju
hotel, sampai arena pertandingan,” kata
Bambang Kusumo Wijoyo, Asisten Vice
Presiden Operasi Pusat. “Pelatihan penting diberikan kepada para
pengemudi karena tugas mereka bukan
sebatas mengemudi, tapi lebih dari itu.
Mereka harus melayani tamu dengan baik,
serta menguasai kendaraan dan medan,” kata
Bambang. Materi pelatihan diberikan oleh Tim
Blue Bird, Kementerian Perhubungan Provinsi
DKI Jakarta, Komite Nasional Keselamatan
Transportasi (KNKT), dan Ikatan Motor
Indonesia (IMI).
Sepanjang pesta olahraga akbar ini
berlangsung dari 18 Agustus hingga 2
September 2018, para pengemudi bersiaga
sesuai kebutuhan event tersebut. Terhitung
sejak pembukaan, selama pertandingan,
hingga penutupan. Untuk mendukung
kesiagaan mereka, Bambang beserta tim
melakukan persiapan sejak jauh-jauh hari,
termasuk mengadakan pelatihan, simulasi dan
rallying kendaraan. Pengemudi yang disiagakan untuk Asian
Games 2018 berjumlah lebih dari seribu
orang. Mereka membawa berbagai
jenis armada, dari mobil boks, bus, MPV
sampai sedan mewah. Pihak Blue Bird juga
menyiapkan pengemudi cadangan sekitar 100
orang untuk mengantisipasi masalah yang
sifatnya mendadak. Tentu saja, bukan hanya
tim pengemudi yang disiagakan, namun tim
lain juga, terutama tim mekanik dan bengkel.
Agar pengaturan armada berjalan mulus,
Bambang dan tim bersinergi dengan tim dari
unit lain di Blue Bird, juga Polri, Kementerian
Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, serta
panitia Indonesia Asian Games 2018
Organizing Committee (INASGOC). Kesalahan
pengaturan armada adalah tabu, sebab
jika hal itu terjadi bukan hanya mencoreng
nama Blue Bird Group, namun juga Indonesia
sebagai tuan rumah.
SIAGA | Lebih dari 1.000 pengemudi
akan siaga 24 jam melayani tamu-tamu
Asian Games.
Mutiara Biru
65