ASPIRASI RAMADHAN POHAN
MEDAN l DELI SERDANG l SERDANG BEDAGAI l TEBING TINGGI
dari aquila hingga korban penusukan
M
EMPERHATIKAN mereka
yang membutuhkan, bagi
Drs Ramadhan Pohan MIS,
tidak dibuat-buat. Dalam
bahasa Jawa, pria satu ini
tidak permah pamrih apa pun ketika ia
berusaha membantu kesulitan orang lain.
Masa sulit ketika ia masih kecil –kelas
II SD sudah yatim dari 13 bersaudara--,
membuatnya lebih santun. Ia nrimo
denga keterbatasan yang melecutnya
n
untuk berbuat lebih baik, dan maju.
Dalam berbagai kesempatan dengan ma
sya
rakat, Ramadhan tampak sekali matang.
Santun dan nrimo, ia kembangkan men
jadi potensi diri dalam berkomunikasi
yang cerdas. Da