GARDU ASPIRASI
MEDAN l DELI SERDANG l SERDANG BEDAGAI l TEBING TINGGI
Nyalakan Satu Lilin Harapan
Sebelum dikenal istilah blusukan, sosok
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Drs Ramadhan
Pohan MIS, sudah sangat akrab turun ke
bawah (turba). Pemuda asal Pematang Sian
tar ini, sangat paham posisinya sebagai wakil
rakyat. Dia bukan hanya matang dalam
bidang akademis, sebagai jebolan ilmu politik
Universitas Indonesia dan master di American
University, Washington DC, Amerika Serikat.
Tetapi, juga sangat piawai dan concern pada
penyelarasan dialog dengan konstituen. Bera
s
ma rakyat melangkah bersama, demi Indonesia.
Ketika ia memasuki kursi sebagai anggota DPR RI terdahulu,
dari Dapil Jatim VII, 500 titik ia kunjungi. Silaturahmi tak
selesai begitu saja, saat ia berhasil menggapai urutan keempat
peraih suara terbanyak dari pemilu 2009. Tetapi, hingga
sekarang, kedekatan dengan mereka masih terjalin secara
berkesinambungan. Acap kali terdengar suara keakraban saat
Ramadhan berkunjung ke Jatim. ‘’Tapi, tentu saja saya bukan
saja dekat dengan mereka. Tapi, saya dekat dengan siapa saja.
Saya tak pernah bertanya darimana asalnya, partainya apa
dan sebagainya,’’ katanya suatu ketika. Sebagai bukti, ia ikut
beberapa kali memediasi persoalan masyarakat, yang bukan
dari dapilnya. Kedekatan hati dengan masyarakat melalui
proses dialog langsung, adalah sesuatu yang tak terelakkan
dalam kehidupan politik yang sehat. Hal demikian, tentunya
akan mendorong terbentuknya pemimpin yang akuntabel, dan
berintegritas. Di Sumut I, yang menjadi Dapil barunya pada
Pemilu 2014 nanti, Ramadhan sudah mengunjungi lebih 350
titik. Selama itu pula, ia memegang teguh pedoman bahwa
pemimpin tidak bisa mengetahui permasalahan masyarakat jika
ia tidak turun langsung. ’’Anggota dewan itu justru harus sering
turun ke masyarakat. Gimana mereka bisa tahu permasalahan
masyarakat kalau tidak pernah turun ke masyarakat,’’ tuturnya
saat berkunjung di Sei Rempah, Sabtu (21/9/2013). Langkahnya
itu semua membuktikan konsistensi seorang Ramadhan Pohan
yang peduli dan mendengar aspirasi masyarakat. ‘’Tanpa mereka,
saya tak berarti apa-apa. Karena itulah, mari bersama-sama
mencapai keberartian, untuk lebih baik dan maju.’’ Ia sering
prihatin, mendapat kehidupan masyara kat pedesaan masih
jauh dari harapan. Masyarakat yang dililit serba pesimistis.
‘’Bagi saya, menyalahkan satu lilin harapan lebih baik dari pada
berputar-putar dalam kegelapan,’’ tutur ayah dua anak ini.
(bik)
M O T I V A S I
Belajar dan Kerja Keras; Kunci Sukses
Berawal dari keluarga yang sederhana, membuat Wakil Ketua Komisi I DPR RI Drs Ramadhan Pohan MIS, ke
sehariannya juga tampak bersahaja. Kesederhanaan dan kerja keras, menjadi moto hidupnya dalam mendulang
karier hingga menjadi wakil rakyat. Terlahir di Pematang Siantar 6 Desember 1966, dari keluarga sederhana
Abdul Muthalib Pohan-Sharifah Siregar. Ayahnya yan seorang guru, membuat dia menjadi terbiasa dalam
lingkungan yang mengutamakan pendidikan. Pada kelas II Sekolah Dasar, Ramadhan sudah menjadi yatim
ketika sang ayah berpulang. Padahal ketika itu, ia masih kecil, bungsu di antara 13 bersaudara. Ramadhan
kecil tak putus asa. Ia terus belajar dan berjuang. Tekadnya, saat itu ingin menggapai pendidikan setinggi
mungkin. Karenanya, setelah lulus SMP di Pematang Siantar, ia memutuskan hijrah ke Medan. Dipilihnya SMA
Negeri 3 Medan sebagai langkah awal “merantau.’’ Sejak SMA, bakatnya sebagai politisi sudah ada. ‘’Dia pandai
berdebat,’’ kenang Saiful Batubara, kawan SMA-nya. Selama di Medan, ia sering kali berpindah kontrakan.
Salah satunya, di kawasan kumuh Gang Titi Batu, Jalan Prof Moh. Yamin. ‘’Dulu saya selalu menimba air
di sumur ini,’’ kenangnya, ketika bernostalgia ke tempat itu, Jumat 8 Februari 2013. Tapi, timba itu sudah
tidak ada lagi. Sudah diganti dengan mesin pompa. Usai SMA, ia meneruskan kuliah ke Jakarta. Pilihannya
adalah jurusan Ilmu Politik di Universitas Indonesia. Setelah itu, ia meneruskan S2 ke American University,
Washington DC, Amerika Serikat. Bersamaan dengan tugas sebagai representatif surat kabar Jawa Pos di
Negeri Paman Sam tersebut. Dalam setiap kunjungan ke titik, Ramadhan yang sekarang menjadi anggota DPR
RI, senantiasa menyampaikan pengalamannya itu. ‘’Kisah saya menjadi bukti bahwa keterbatasan tidak akan
menjadi hambatan meraih cita-cita jika kita mau belajar dan bekerja keras,’’ katanya di depan murid sekolah
informal Jalan Cemara, Pulo Brayan, Medan, Jumat (15/3). Sebab itu, dalam setiap kunjungan, Ramadhan Pohan
selalu meminta ada titik yang sekiranya dapat memberikan motivasi pada siswa. Targetnya, bukan mencari
pemilih pemula. Mulai dari sekolah informal, pendidikan anak usia dini (PAUD), TK, SD, SMP, SMA, hingga
perguruan tinggi di Medan, Tebing Tinggi, dan Kabupaten Deli Serdang, serta Serdang Bedagai. (bik)
Ramadhan Pohan memberikan motivasi kepada siswa sekolah privat bagi keluarga tak
mampu di Medan Timur, Jumat 15-3-2013.
Ratusan murid dan guru menyimak serius paparan Ramadhan Pohan
di seminar 4 Pilar Kebangsaan di MAN 2 Medan, Jumat 5-7-2013.
Suasana ketika Ramadhan Pohan memotivasi siswa-siswi Per uruan
g
Dipanegara, Tebing Tinggi, Sabtu 16-3-2013.
Tim taekwondo Sumut menggelar syukuran atas prestasi meebut
r
juara umum di Festival Taekowndo Internasional, 8-2-2013.
Berada di tengah siswa dan siswi tsanawiyah dan aliyah Alwashliyah
dan berbagi pengalaman pada mereka, merupakan kebahagiaan
tersendiri bagi Wakil Ketua Komisi I DPR RI Drs Ramadhan Pohan
MIS, 9-2-2013.
Sistem perpolitikan di Indonesia menjadi topik dalam seminar sehari
yang diadakan oleh FISIP UISU, Jalan Sisingamangaraja, Medan.
Ramadhan Pohan mendapatkan kesempatan menjadi pembicara
dalam seminar tersebut, Jumat 15-3-2013.
Ramadhan Pohan mengenalkan dunia politik dan memotivasi siswa
SMK Negeri I Patumbak, Deli Serdang, Sabtu 9-3-2013.
www. ra m a d h a n p o h a n .co m