EKONOMI
Sepuluh
persen dari
populasi
menyumbang
60 persen dari
pengeluaran
kesehatan.
Ketika perundingan macet
hingga berminggu inilah dunia sempat
guncang, karena Washington sempat
‘’mengistirahatkan museum, karyawan
tempat rekreasi Patung Liberty di
New York, dan pegawai pemerintah
lainnya, sehingga roda pemerintahan
sempat terhenti sementara, bahkan
Pesawat Kepredidenan Obama pun
ngak ada bahan bakar, karena ngak
ada anggaran sehingga menyebabkan
Obama batal menghadiri KTT APEC
di Bali, dan kunjungan kenegaraan ke
Malaysia dan Brunei Darusalam.
Karena anggaran ini satu
paket dengan proposal anggaran
lainnya, seperti proposal cicilan
utang Pemerintah, tidak ayal dunia
dan masyarakat Amerika Kuatir kalau
kedua blok itu tidak sepakat dalam
pagu anggaran ini, dampaknya
bias menyebabkan default (gagal
bayar) pemerintah atas cicilan
utang pemerintah terhadap pihak
asing, terutama dominan dimiliki
Pemerintah Cina.
Hampir saja perundingan
melampaui date line jauh tempo
pembayaran cicilan utang itu, jika
sampai terjadi, menurut banyak
pengamat ekonomi hal ini bisa
menyeret perekonomian dunia
terjun ke krisis ekonomi baru, yang
dampaknya bisa juga sampai ke
Indonesia.
Krisis untuk sementara memang
bisa teratasi, tapi ini baru sementara ,
karena perundingan tahap kedua akan
dimulai lai awal tahun depan.
Dalam hal perundingan soal
anggaran ini memang Obama sangat
gigih, karena yamh dibelanya adalah
kelompok minoritas yang mayoritas
miskin, kebanyakan kulit hitam, dam
minoritas lainnya, itulah sebabnya
Obama dituduh sebagai seorang
‘’sosialis’’, karena melindungi para
pensiunan, pengangguran, dan orang
miskin melalui cek untuk penganggur,
perlindungan kesehatan orang
miskin,dan masalah security social
lainnya.
Dua ekonom kesehatan veteran,
David Cutler dari Harvard dan Karen
Davis, presiden Commonwealth
Fund, telah menghitung bahwa
selama dekade pertama Obamacare
total pengeluaran untuk perawatan
kesehatan, sebagian oleh majikan, akan
menjadi setengah triliun dolar lebih
rendah daripada di bawah status quo.
“Sepuluh persen dari populasi
menyumbang 60 persen dari
pengeluaran kesehatan, “ kata Davis .
Sementara Kelompok
Republik yang terkesan menentang
‘’Obamacare’’ dianggap kelompok yang
melindungi kepentingan-kepentingan
orang kaya ‘’Kapitalis’’ yang tidak suka
pajaknya di’’share’’ untuk si miskin.
Perdebatan yang
berkepanjangan ini ternyata menaikkan
pamor dan citra Obama dan Partai
Demokrat yang dimata rakyat Amerika
American “shutdown’’ ini menyebabkan
sebagaian pegawai negeri ‘’nganggur’’
menambah prosentase pengangguran,
dan membahayakan perekonomian
Amerika Serikat dan dunia.
Batu sandungan tahap awal
usai, namun peratarungan antara
kubu Demokrat dengan Republik
tahp kedua akan dimulai lagi
awal tahun depan, karena Partai
Republik belum menyerah dalam
upayanya untuk memangkas
anggaran ‘