Sosok
Mudahkan Anak Bangsa Berwirausaha
K
etua Umum DPP Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia
(Iwapi) periode 2010-2015, Nitayudi mengatakan,
momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia
yang ke 68, adalah momentum pas untuk bangkit.
Nita berharap agar Indonesia kedepan tumbuh menjadi
negara kuat dan besar. Salah satu syarat yang harus dipenuhi
untuk menjadi negara kuat dan kaya adalah kemandirian
dalam sektor ekonomi.
“Pertumbuhan ekonomi baik makro dan mikro harus
lebih baik sehingga kesejahteraan masyarakat bisa tercapai,
sesuai dengan amanat Pancasila dan Undang-Undang Dasar
1945,” kata Nita saat dihubungi Asatunews, Jakarta,
Lebih jauh, ia menjelaskan jika perbaikan dalam
bidang ekonomi pararel dengan
menurunnya angka kemiskinan.
Turunnya angka kemiskinan bisa dimuai
dengan penyerapan tenaga kerja, atau
dengan kata lain mengurangi angka
pengangguran.
“Angka pengangguran bisa
dikurangi, jika kondisi dan iklim usaha
dalam negeri kondusif. Sehingga investor
akan datang dan membenamkan modal
didalam negeri,” kata pengusaha wanita
yang juga caleg dari Partai Persatuan
Pembangunan.
Selain itu, ia juga mendesak pemerintah agar berperan
aktif dalam mengentaskan angka kemiskinan didalam negri.
Pemerintah didesak untuk memberikan kemudahan bagi setiap
anak bangsa berwirausaha. Ia juga mendorong pemerintah
agar memberikan pelatihan, pembekalan serta pemahaman
kepada setiap anak bangsa yang ingin menekuni dunia usaha.
“Pemerintah harus punya perhatian khusus bagi sektor
ekonomi, khususnya dunia usaha. Salah satunya adalah
menurunkan suku bunga kredit menjadi satu digit bagi
masyarakat kelas bawah dan menengah, menurunkan Pajak,
memberi kepastian hukum dan keamanan berinvestasi,”
pungkas Nita yakin.
Nitayudi
Ketua Umum DPP Ikatan Wanita
Pengusaha Indonesia (Iwapi).
Mereka Tidak Paham Pembangkit...
Saat ramai soal listrik nama ya sempat sebut-sebut, ka e a
n
r n
perusahaannya disentil KPK atas kasus Emir Moeis, Per atian
h
pun muncul ke pe u ahaan tempat di bekerja
r s
Menurutnya amat disayangkan, hing a kini masih
g
banyak ma ya akat awam yang belum me getahui bahwa
s r
n
penyediaan daya listrik yang
digunakan untuk keseharian di
rumah-ru ah atau perkantoran
m
bu anlah proses mudah.
k
Seama ini mereka
l
hanya paham mem eli dari PLN