Andy Magazine 12012 | Page 6

Lanjutan ……………… 7. Psikologi Kerokhanian? metodenya verstehen, yakni mengerti dan memahami. Gejala kejiwaan baru dapat dipahami dan berarti bila gejala jiwa tersebut merupakan faktor dari totalitas nilai. Verstehen harus ikut mengalami, bersimpati kepada, memihak kepada, atau mengidentifikasi diri dengan seseorang atau sesuatu, namun menurut sikap “berdiri di atasnya”. Tokohnya Wilhelm Dilthey. Psikologi kerokhanian berkembang sehingga timbul: • • psikologi nilai dari Spranger psikologi personalisme dari William Stern.