Aku ingin jadi peluru 59
Suti Suti tidak kerja lagi pucat ia duduk dekat amben-nya Suti di rumah saja tidak ke pabrik tidak ke mana-mana Suti tidak ke rumah sakit batuknya memburu dahaknya berdarah tak ada biaya Suti kusut-masai di benaknya menggelegar suara mesin kuyu matanya membayangkan buruh-buruh yang berangkat pagi pulang petang hidup pas-pasan gaji kurang dicekik kebutuhan Suti meraba wajahnya sendiri tubuhnya makin susut saja makin kurus menonjol tulang pipinya loyo tenaganya
KUMPULAN PUISI WIJI THUKUL