Aku Ingin Jadi Peluru Oleh Wiji Thukul 2004 | Page 26

Aku ingin jadi peluru 26
Catatan 88 saban malam dendam dipendam protes diam-diam dibungkus gurauan saban malam menyanyi menyabarkan diri bau tembakau dan keringat di badan campur aduk dengan kegelisahan saban malam mencoba bertahan menghadapi kebosanan menegakkan diri dengan harapan-harapan dan senyum rawan saban malam rencana-rencana menumpuk jadi kuburan solo-sorogenen , 1 september 88
KUMPULAN PUISI WIJI THUKUL