Terbebas juga akhirnya aku –
entah dari cakar Garuda
atau lengan Dasamuka
Sendiri,
di menara tinggi,
kusaksikan di atas
Langit,
yang tak luntur dingin-birunya
dan di bawah,
Api
yang disulut Rama,
berkobar bagai rindu abadi
“Terjunlah, Sita,” bentak-Mu,
“agar udara, air, api, dan tanah,
kembali murni.”
Tapi aku ingin juga terbebas
dari sihir Rama.
~Puisi - “Sita Sihir”~