cover story
PP No. 109 tahun 2012
Nyatakan Tidak Untuk Rokok !
Foto: Ist
PP No 109 Tahun 2012 menggaris tegas yang
tidak boleh untuk rokok. Dari penjualan
sampai promosi. Juga kawasan bebas rokok
hingga kemasan rokok. Intinya, nyatakan
‘Tidak untuk rokok’.
P
embangunan kesehatah
sebagai salah satu upaya
pembangunan nasional,
diarahkan agar terciptanya
kesadaran, kemauam dan
kemampuan setiap penduduk untuk
hidup sehat.
Untuk mewujudkan kesehatan
yang setinggi-tingginya bagi
masyarakat, diselenggarakan
berbagai upaya kesehatan, dimana
salah satunya adalah pengamanan
Zat Adiktif yang diatur dalam Pasal
113 sampai dengan Pasal 116 dan
Pasal 199 Undang-Undang Nomor
36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
Dalam Pasal 113 ayat (2) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan, dinyatakan
bahwa Produk Tembakau merupakan
Zat Adiktif.
Dalam kaitannya dengan
bidang kesehatan, konsumsi produk
tembakau terutama Rokok, menjadi
masalah tersendiri. Itu karena produk
tembakau yang dibakar mengandung
lebih dari 4.000 zat kimia antara lain
nikotin yang bersifat adiktif dan Tar
yang bersifat karsinogenik.
Dampak negatif penggunaan
tembakau pada kesehatan telah
lama diketahui, dan kanker paru
merupakan penyebab kematian
nomor satu di dunia. Di samping
dapat menyebabkan serangan
jantung, impotensi, penyakit darah,
enfisema, stroke, kanker tenggorokan
dan gangguan kehamilan dan janin
yang sebenarnya dapat dicegah.
Tidak hanya bagi perokok itu
sendiri. Orang lain di sekitarnya
yang tidak merokok (perokok pasif)
pun memiliki risiko dapat terkena
penyakit kanker. Bagi perokok pasif
30% (tiga puluh persen) lebih besar
dibandingkan dengan yang tidak
AgroFarm l Tahun III l Edisi 42 l Januari 2014
terpapar asap rokok.
Perokok pasif juga terkena
penyakit lainnya seperti perokok,
antara lain penyakit jantung iskemik
yang disebabkan oleh asap rokok.
Sementara perokok mempunyai risiko
2-4 kali lipat untuk terkena penyakit
jantung koroner dan risiko lebih tinggi
untuk kematian mendadak.
Gencarnya iklan, promosi, dan
sponsor rokok berdampak pada
semakin meningkatnya prevalensi
merokok pada anak-anak. Berbagai
penelitian menunjukkan, bahwa
iklan, pr