Foto: Bimo
cover story
Presiden SBY saat membuka IPOC 2013 di Bandung
negara kita,” tegasnya.
Selain hambatan
perdagangan, isu lain yang juga
sangat penting untuk dicari
solusinya adalah soal harga.
Untuk isu harga, SBY meminta
ditetapkan harga yang stabil bagi
kelapa sawit, dan tidak terlalu
rendah. Karena itu, pihaknya
berjanji akan menyegerakan
beleid, baik dalam bentuk
instruksi presiden maupun
peraturan presiden, apabila
diperlukan, untuk mendorong
penggunaan kelapa sawit
menjadi biofuel.
Hal itu diharapkan dapat
menjaga stabilitas harga minyak
kelapa sawit di dalam negeri
sehingga tidak bergantung pada
perubahan harga global. “Kalau
itu bisa dilakukan, kita akan
punya demand yang besar secara
domestik. Saya ingin Menteri
Pertanian bulan depan rumuskan
itu. Kalau perlu Inpres akan saya
keluarkan, yang penting cepat,”
tambahnya.
Sebagaimana dikemukakan
oleh Ketua Umum GAPKI Joefly
J. Bahroeny, harga minyak kelapa
sawit dunia dalam dua tahun
terakhir terus menurun karena
menurunnya permintaan akibat
krisis ekonomi berkelanjutan
di Eropa serta perlambatan
8
Presiden SBY mengunjungi stand PT Sinar Mas
ekonomi di China dan India.
Menurut SBY, harga yang baik
bagi Indonesia sebagai eksportir
terbesar Kelapa sawit di dunia adalah
harga yang stabil namun tidak
terlalu rendah. Terkait dengan krisis
dan perlambatan ekonomi global,
dia menilai Indonesia tidak dapat
menunggu perbaikan ekonomi
global.
Di samping itu, industri minyak
kelapa sawit juga menghadapi
isu lingkungan. Karena itu, SBY
meminta pengusaha industri kelapa
sawit menjalankan usaha tanpa
harus merusak lingkungan. SBY
menginstruksikan agar pedoman
industri sawit dijalankan dengan
tepat, tanpa perlu mengakibatkan
kerusakan lingkungan yang terus
memperburuk nama Indonesia di
mata negara-negara tetangga.
“Lakukan dengan benar
jangan rusak lingkungan. Saya
dan para menteri sudah pasang
badan, jangan sampai kita fight
pada tingkat internasional, di
antara kita ada yang belum benar.
Dengan demikian, kalau saya
bertemu teman-teman saya di
dunia internasional saya tidak waswas, jangan-jangan belum (baik).
Jangan sampai begitu,” ujar SBY.
AgroFarm l Tahun III l Edisi 41 l Desember 2013
Dian Yuniarni