cover story
cover
story
Tulus Abadi, Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI)
“Bila Perlu Tutup
Dia Punya Perusahaan”
Foto: Istimewa
Kopi instan impor yang tak memenuhi standar
menjamur di pasar Indonesia. Itu karena pemerintah
tidak bersikap tegas dengan pengusaha nakal yang
menyalah-gunakan izin impor HS kopi. Untuk itu jika
perlu perusahaan itu ditutup saja.
P
engurus Harian Yayasan
Lembaga Konsumen
Indonesia (YLKI), Tulus
Abdi menegaskan, bahwa
kopi instan yang beredar di
pasaran dinilai tidak sesuai dengan
standar pemerintah. “Pemerintah
harus menindak tegaslah itu. Bila perlu
tutup dia punya perusahaan,” ujar
Tulus pada Agrofarm.
Menurut Tulus, pemerintah
harusnya lebih dapat mengontrol
keluar masuknya kopi-kopi, terutama
kopi impor instan. Sebab kopi impor
itu rata-rata kandungan gulanya 50%.
Ini tidak sesuai dengan standarnya,
tidak sesuai dengan aturan
pemerintah.
“Sudah banyak beredar di pasaran.
Ini kan pasti akan merugikan produsen
kopi-kopi real Indonesia. Ya mereka
pasti jual dengan harga murah, karena
kopi itu mereka campur dengan
segala bahan pemanis. Sedangkan
kopi real pasti mahal, karena itu
benar-benar kopi alami tanpa adanya
fermentasi apapun. Selain itu, ini juga
tidak menyehatkan bagi konsumen,”
tuturnya.
Tulus mengatakan,
bahwa pemerintah harus
konsisten terhadap
peraturan yang
telah dibuat,
AgroFarm l Tahun III l Edisi 38 l September 2013
seperti hak izin standarisasi kopi
impor, Harmonized System kopi instan
berkode HS 210111 S. Menurutnya
sekarang ini banyak kopi-kopi impor
instan yang berkadar gula tinggi
masuk begitu saja.
“Hal itu menunjukkan, bahwa
pemerintah tidak konsisten dalam
menerapkan peraturan, impor
kopi-kopi instan ke Indonesia
menggunakan pos tarif kopi yang
bebas masuk (HS lain-lain). Padahal
nyata, 50% kandungan kopi instan
impor tersebut adalah gula,”ujarnya.
Tulus juga mengatakan, dalam
standarisasi produksi dalam negeri
masih lemah. Baik terkait peningkatan
mutu dan kualitas. “Pemerintah
harus menerapkan standarisasi yang
baik, karena negara-negara Asean
sudah punya standar tinggi
dibandingkan Indonesia.
Untuk itu masyarak ??????)???????????????????)????????????????????)?????????????????????)????????????????)?????????????????)??????????t????)e?????((??((0