ADOPTIO 2018 - MY Home Indonesia 3rd Edition | Page 44

44 Majalah ADOPTIO — Edisi III 2018 594 keluarga/1.596 jiwa, yang tersebar di lima Dusun (Bunut, Puseh, Madya, Mukus dan Terunyan). Tantangan yang dijumpai di lapangan adalah di mana kelima dusun tersebut jaraknya berjauhan dan dipisahkan oleh perbukitan. Akses jalan juga sangat minim di Desa Terunyan, sedangkan pusat desa ada di Dusun Terunyan yang dikelilingi oleh danau dan perbukitan. Hal ini sangat menyulitkan koordinasi dalam kegiatan-kegiatan kebersamaan dan juga ada kesenjangan kemajuan dalam bidang ekonomi. Ada empat dusun di perbukitan menjadi dusun tertinggal, karena akses jalan yang masih sangat sulit dan masyarakat juga sangat sulit untuk memasarkan hasil bumi mereka. Hal tersebut mengkondisikan masyarakat yang akhirnya memilih turun ke kota Denpasar dan Badung untuk bekerja tanpa berbekal ketrampilan, yang justru menjadi masalah sosial oleh karena mereka bekerja sebagai pengemis di jalan-jalan dan tempat wisata.