A & O Magazine Edisi XI Manusia & Alam September 2020 | Page 15

Kecemasan atau kehilangan semangat telah berada pada tahap gangguan psikis jika hal ini telah mengganggu kehidupan sehari-hari.

Apakah Anda

Cemas

Atau

Depresi?

Sudah beberapa minggu ini Mansyur uring-uringan. Bos dikantor kerjaannya hanya marah-marah terus. Istrinya dirumah juga tak mau kalah. Reaksinya hanya seputar mengeluh, marah, mengeluh lagi, dan marah lagi. Anak-anaknya juga sulit diberitahu atau diajak berbicara. Kian hari Mansyur makin merasa kehilangan semangat, kehilangan nafsu makan, dan juga sulit tidur. Ia bahkan menarik diri dari pergaulan.

Dari gejala yang dialami Mansyur, kemungkinan ia mengalami depresi. Apa yang dialami Mansyur juga dialami oleh banyak orang lain. Data Global Burden of Disease pada tahun 2017 menunjukkan bahwa sekitar 1 dari 10 orang atau sekitar 10% penduduk di dunia menderita penyakit psikis. Data yang berasal dari Institute for Health Metrics and Evaluation yang berasal dari Universitas Washington ini bahkan mendapuk depresi dan kecemasan sebagai jenis penyakit psikis yang paling banyak diderita.

Merasa cemas atau kehilangan semangat adalah hal yang wajar dan manusiawi. Kecemasan atau kehilangan semangat telah berada pada tahap gangguan psikis jika hal ini telah mengganggu kehidupan sehari-hari, menurunkan produktivitas secara signifikan, dan membuat seseorang tidak mampu menjalankan aktivitas sehari-hari. Terlepas dari situasi pandemi corona seperti sekarang ini, kondisi kesehatan psikis dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari.

Kuesioner berikut dapat membantu untuk mengetahui apakah anda mengalami gangguan kecemasan psikis. Pada dasarnya kuesioner ini untuk mengetahui kondisi psikis anda secara menyeluruh. Isilah pertanyaan-pertanyaan berikut berdasarkan kondisi anda dalam dua minggu terakhir. Tidak ada jawaban yang benar atau salah.

10

/ A&O EDISI XI 2020