A & O Magazine Edisi 13 Burnout, Boreout, Brownout 03 / 2021 | Page 17

Hal yang juga membuat seseorang mudah mengalami burnout adalah sikap dalam konteks sosial. Seseorang yang mudah merasa burnout seringkali atau bahkan selalu menempatkan dan mendahulukan orang lain dibandingkan dirinya sendiri. Hal ini membuat ia mudah dimanfaatkan dan tentu saja juga menjadi merasa mudah disakiti.

Ia sulit menolak orang lain dan menerima tugas dan segala sesuatu begitu saja hingga ia sendiri kewalahan. Ia sangat mementingkan harmoni. Namun, hal ini terlalu jauh hingga ia takut berkonflik dengan orang lain dan terlalu berhati-hati dalam bertindak dan berkata terhadap orang lain.

Dalam hal ini, cari tahu batasan anda. Cari tahu apa yang dapat anda kerjakan sesuai dengan kemampuan, waktu, dan perasaan anda. Selain itu, belajarlah untuk berkomunikasi. Tentu saja saya yakin anda dapat berbicara. Komunikasi dalam hal ini adalah komunikasi secara diplomatis untuk menjawab tawaran tugas dari orang lain.

Jika anda terbiasa menempatkan kebutuhan dan kepuasan orang lain di atas diri anda sendiri, mengkomunikasikan kebutuhan dan kemauan diri anda bukanlah hal yang mudah. Apalagi anda telah terlanjur memiliki citra orang yang selalu dapat diandalkan, selalu menolong, 'verybody's darling'. Mungkin dengan anda dapat mengkomunikasikan diri anda, anda belum tentu mendapat kenaikan gaji atau promosi jabatan. Namun, mempelajari dan bahkan mempraktekkan hal ini adalah hal yang penting bagi kesehatan jiwa anda.

Seberapa Penting Orang Lain?

Burn

OUT!