A & O Edisi VIII Rekapitulasi | Page 51

Executive

Delegasi: Susah-Susah Gampang Atau Gampang-Gampang Susah?

Sudah ribuan kali saya bilang, begini caranya!“ kata Taufan kepada anak buahnya. Anak buahnya ini memang masih baru dan tidak memiliki pengalaman kerja. Sudah beberapa waktu lamanya ia berusaha untuk menunjukkan cara menyelesaikan tugas karyawan baru tersebut, namun hingga kini karyawan baru itu masih juga melakukan kesalahan.

Menjadi pimpinan tidaklah mudah. Terlalu banyak mengatur, jatuhnya nanti jadi micro-managing. Tidak diatur pun agak susah karena

hasil kualitas kerja pun belum tentu terjamin. Namun, jika semua hal dikerjakan oleh atasan, jelas itu terlalu berlebihan. Atasan terkesan tidak memberikan kepercayaan terhadap karyawan dan pekerjaan pun belum tentu selesai atau malah terbengkalai. Jalan keluarnya adalah dengan delegasi. Dengan mendelegasikan tugas, pekerjaan akan selesai dengan cepat dan hasilnya juga tetap memuaskan. Namun, delegasi bukanlah memberikan tugas pada karyawan begitu saja, tanpa mengetahui

prosesnya. Lalu bagaimana tipsnya memanajemen karyawan? Berikut tips mendelegasikan tugas terhadap karyawan dari Webb dan Adler (2018).

Keseimbangan Antara Mengatur dan Bertanggung-Jawab

Pastikan bahwa tugas yang diberikan tetap berjalan. Meski demikian, beri kepercayaan dan jaga jarak untuk tidak terlalu mencampuri proses yang sedang berlangsung. Berilah bantuan, seperti masukan dan kritik, ketika

51

EDISI VIII