Ada beberapa cara mengucapkan sesuatu yang dapat dilakukan untuk berkomunikasi dengan penderita gangguan psikologis:
⦁Jangan mengucapkan kata atau kalimat negatif. Lebih baik ucapkan sebab akibat dari tingkah laku, misalnya „Jika melempar-lempar mainan seperti itu, semua mainanmu akan rusak dan kamu tidak mempunyai mainan lagi.“ atau „Jika anda bersikap murung seperti itu, anda akan sulit meyakinkan orang lain.“
⦁Berkata, „Jangan khawatir“ bukanlah hal yang realistis. Lebih baik katakan, „Saya mengerti anda merasa/berpikir bahwa masalah ini adalah masalah yang berat.“ atau „Jika anda membutuhkan bantuan, katakan pada saya, mungkin saya dapat membantu anda.“ atau „Jika ada yang ingin anda bicarakan, saya bersedia mendengarkan.“
⦁Jangan melebih-lebihkan perasaan anda. Lebih baik katakan bahwa anda sedih, kecewa, marah, atau merasa tidak dihargai beserta alasannya. Hal ini akan membantu penderita gangguan psikologis untuk bersikap realistis.
⦁Jangan paksakan untuk ikut konseling atau terapi. Lebih baik beri alasan mengapa terapi atau konseling adalah hal yang dibutuhkan oleh penderita. Katakan bahwa ada hal-hal yang tidak dapat ditangani sendiri dan membutuhkan ahli untuk dapat menanganinya, seperti orang sekolah karena butuh pendidikan, orang ke dokter atau apotek jika butuh obat, dsb. (Christi)
34
A & O VII/Sept 19