A & O Edisi VI Juni 2019 Kepribadian | Page 20

Manusia Kucing Vs. Manusia Anjing

Banyak orang memiliki hewan kesayangan. Tidak sedikit yang memelihara hewan peliharaan dirumah atau kediamannya. Hewan-hewan favorit yang sejauh ini banyak dipelihara manusia adalah anjing, kucing, dan ikan. Menurut laman smithsonian.com 1 dari 4 orang Rusia dan Inggris memelihara anjing atau kucing. Jumlah ini bahkan lebih banyak di Amerika dimana 1 diantara 2 orang Amerika memelihara anjing atau kucing. Selain itu, dari segi kegunaan, manusia juga memelihara ayam, kambing, atau sapi. Ternyata, manusia juga bisa dikategorikan berdasarkan binatang peliharaan favorit, yakni kucing dan anjing. Meski demikian, kepribadian berdasarkan karakter binatang ini tidak selalu berhubungan dengan jenis hewan yang dipelihara.

Tidak terlalu jelas asal-usul dikotomi antara manusia kucing atau manusia anjing. Walau teori kepribadian ini terkesan seperti pseudo psikologi atau psikologi ala kadarnya, nyatanya teori ini bahkan dipakai untuk meneliti kepribadian manusia dan hasil penelitiannya dipajang oleh jurnal internasional. Berdasarkan studi literatur A & O Magazine, dikotomi karakteristik manusia sehubungan dengan kepemilikan hewan telah mulai diteliti sejak tahun 1980 (Kidd dan Kidd: Personality characteristics and preferences in pet ownership, serta Martinez dan Kidd: Two personality characteristics in adult pet owners and non-owners). Meski demikian, terdapat garis besar yang mendefinisikan antara manusia anjing dan manusia kucing.

“Anjing akan datang ketika dipanggil; Kucing akan menulis pesan dan akan menghubungi anda nanti.“ (Bly, 1998)

20 A & O VI/Jun 19