A & O Edisi V Mar 2019 Salutogenesis | Page 38

Solusi Untuk Freelance Dan Wirausaha

Meski memiliki berbagai kebebasan dan fleksibilitas, data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah mencatat hanya 3% dari jumlah penduduk Indonesia yang tertarik untuk menjadi pengusaha. Meski memiliki berbagai fleksibilitas dan kebebasan, sebagian besar orang berhenti ditengah jalan atau bahkan mengurungkan niat untuk berwirausaha atau menjadi pekerja lepas karena berbagai kendala. Solusi-solusi apa saja yang dapat dilakukan untuk menghadapi berbagai masalah?

Jaring Sosial

Ada berbagai tugas yang mesti diselesaikan sendirian ketika berwirausaha atau menjadi pekerja lepas. Buatlah jaring sosial untuk membantu penyelesaian tugas. Bergabung dengan kelompok wirausaha atau pekerja lepas dapat membantu memberikan ide dalam hal promosi atau pemecahan masalah lainnya. Berjaringan dengan sesama wirausahawan atau pekerja lepas juga dapat membantu untuk mengetahui perkembangan terbaru sehubungan dengan pekerjaan atau pasar. Selain itu, cari tahu badan-badan yang dapat membantu atau badan-badan yang terkait dengan bidang usaha. Hal ini dapat membantu menyelesaikan masalah administrasi dan birokrasi. Untuk membantu tugas desain atau pembukuan, anda dapat membuat pembukuan bersama dengan sesama rekan wirausaha atau pekerja lepas. Atau, mempekerjakan mahasiswa atau pelajar yang memiliki keahlian sesuai kebutuhan juga dapat dilakukan. Dalam hal ini, baik anda maupun mahasiswa/pelajar sama-sama diuntungkan.

UUD

Masalah keuangan adalah masalah pelik. Apalagi wirausahawan atau pekerja lepas mesti menyiapkan dana asuransi jiwa/kesehatan, dana pensiun, THR, atau bonus untuk diri sendiri. Perencanaan keuangan jangka pendek dan jangka panjang merupakan hal yang penting bagi wirausahawan dan

38 A & O V/Mar 19