A & O Edisi V Mar 2019 Salutogenesis | Page 34

Sribulancer, perusahaan online dari Indonesia untuk para pencari kerja dan freelancer, mencatat setidaknya ada 1000 pekerja lepas disitus mereka. Sedangkan freelance.com, perusahaan online khusus freelancer yang berbasis di Australia, menyatakan bahwa pekerja freelance dari Indonesia dapat mencapai 1 juta orang.

Menjadi pekerja lepas juga memiliki kebebasan yang sama dengan berwirausaha. Bebas disini dalam arti bahwa jam kerja, hari kerja, dan proses kerja dapat disesuaikan dengan waktu dan kebutuhan pekerja lepas (freelancer) itu sendiri. Lalu resiko psikis apa yang dimiliki seorang pekerja lepas?

Sama seperti wirausahawan, pekerja lepas mengerjakan sebagian besar aktivitas sendiri, seperti pembukuan, marketing, dsb. Selain itu, sama seperti wirausahawan, pekerja lepas juga dapat mempunyai pegawai sendiri atau mengsubkontrakkan proyek yang diterimanya. Meski demikian, tetap terdapat perbedaan antara wirausahawan dan pekerja lepas.

Perbedaan antara wirausahawan dan pekerja lepas yang paling menonjol adalah seorang pekerja lepas mendapatkan proyek kerja yang biasanya diselesaikan oleh satu orang. Lebih lanjut, sama seperti wirausahawan, menjadi pekerja lepas membutuhkan kemampuan mental tertentu.

Seorang pekerja lepas biasanya mendapatkan kontrak dengan jangka waktu (deadline) yang terbatas. Untuk dapat menyelesaikan proyek dengan tepat waktu, tidak jarang pekerja lepas harus mengorbankan waktu luang bahkan waktu istirahat makan. Dalam situasi demikian, dapat terjadi bahwa pekerja lepas kurang memperhatikan gizi dalam asupan makanannya atau bahkan kurang makan, minum, dan istirahat. Tentu saja hal ini membahayakan kesehatan. Akibatnya, seorang pekerja lepas dapat mengalami kelebihan atau kekurangan berat badan serta kekurangan gizi. Selain itu, pola kerja yang demikian juga dapat menyebabkan pekerja lepas kurang gerak badan atau kurang berolahraga. Lebih lanjut, tekanan waktu dan beban kerja ini juga dapat menimbulkan gangguan kesehatan psikis dan fisik. Secara psikis, karena tuntutan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu serta dengan hasil kerja yang baik pada pekerja lepas sangat tinggi, rasa cemas dan stres bukanlah hal yang asing bagi pekerja lepas. Pola dan tuntutan kerja

#Freelance 101