A & O Edisi V Mar 2019 Salutogenesis | Page 29

Sejauh ini saya pernah bekerja dibeberapa klinik rehabilitasi ketergantungan di Jerman. Tergantung spesialisasi klinik, ketergantungan yang ditangani bermacam-macam, mulai dari ketergantungan alkohol, obat terlarang, obat resmi, internet/komputer, dsb. Pada artikel Insight kali ini saya ingin berbagi pengalaman tentang satu situasi yang kurang lebih sama, namun ditanggapi berbeda oleh orang yang berbeda pula.

Berbeda dengan di Indonesia, transportasi umum di Jerman juga menjangkau hingga daerah terpencil. Namun demikian, meski sebagian besar jalan di Jerman baik kondisinya, transportasi umum bukanlah hal yang

mudah untuk orang yang tinggal didaerah terpencil. Sebagian besar orang yang tinggal dipedesaan di Jerman biasanya memiliki mobil pribadi.

Klinik pertama tempat saya bekerja letaknya berada didalam hutan yang bernama Bayerischer Wald. Hutan seluas 100 km yang terletak di Bavaria ini sangat luas hingga mencapai perbatasan Ceko dan Austria. Letak klinik kurang lebih 15 menit perjalanan dengan berjalan kaki dari halte bus terdekat. Didaerah itu, saljunya sangat tebal. Bahkan, terdapat rambu lalu lintas agar ban mobil/truk menggunakan rantai khusus ban agar dapat melewati area tsb ketika salju tebal turun.

Saya mulai bekerja disitu sewaktu musim dingin.

Di awal tahun 2017 didaerah itu, temperatur dapat mencapai hingga minus 13 derajat. Salju sangat tebal. Meski terkadang matahari sesekali memunculkan hangat sinarnya, tidak jarang salju turun sepanjang hari. Meski pemandangan didaerah itu sangat indah, bukanlah hal mudah untuk berjalan kaki dibawah temperatur yang sangat dingin selama 15 menit atau bahkan lebih. Dalam perjalanan berjalan kaki ketempat kerja, terkadang saya bertemu 1 hingga 2 orang pemuda yang berjalan kaki dari arah hutan ke arah jalan raya dan kami berpapasan dijalan.

Karena Hidup

Adalah Pilihan

insight

29 A & O V/Mar 19