domestik yang lebih memiliki daya tahan yang baik dalam menghadapi stres.
Pribadi yang komunal atau yang juga dikenal dengan karakter domestik lebih memfokuskan diri pada hubungan dengan orang lain dan memperlihatkan rasa peduli, empati dan kasih kepada orang lain yang ada di sekitarnya. Si domestik cenderung bergantung pada lingkungan kerja. Tidak sampai disitu, si domestik tergantung juga pada situasi dan kondisi keluarga dan pasangan. Tidak mengherankan jika si domestik akan rela meninggalkan pekerjaan demi keluarga dan pasangan. Selain itu, kenyamanan dan keamanan kerja adalah aspek yang penting bagi si domestik. Si domestik akan berpuas diri jika ia populer, diterima oleh lingkungan sosial, memiliki pengaruh terhadap lingkungan, serta memiliki hubungan keluarga dan dengan pasangan yang baik.
Si Agentik
Agentic merupakan salah satu karakteristik kepribadian yang berfokus pada diri sendiri. Hal tersebut dimanifestasikan melalui rasa percaya diri yang besar, ketegasan diri dan kemampuan untuk mengarahkan diri secara mandiri dalam berpikir maupun bertindak. Individu yang memiliki karakter agentic umumnya mampu memenuhi kehidupannya melalui prestasi dan kebebasan dalam mengambil tindakan yang diperlukan.
Karakter agentik cenderung berkembang dan didorong pada budaya yang menghargai individualisme dan kompetisi. Orang yang memiliki karakter agentik dalam dunia kerja cenderung fokus pada karir, gaji, jabatan, resiko pekerjaan, pengakuan akan pekerjaan, dan gengsi. Kepuasan diri si agentik tergantung pada hal-hal seperti karir, pendidikan, keuangan, penampilan, dan pencapaian tujuan.
Dalam kaitannya dengan kehidupan sehari-hari, pribadi yang memiliki karakteristik agentik umumnya merupakan pribadi yang mandiri. Ia juga merupakan pribadi yang memiliki prinsip dan berani untuk memperjuangkan apa yang diinginkannya. Hanya saja, pribadi agentik terkesan egois karena cenderung mementingkan diri sendiri dan tidak terlalu mempedulikan kondisi/perasaan orang lain. Sisi positif yang cenderung dimiliki oleh pribadi agentik adalah mereka pada umumnya memiliki tingkat depresi yang lebih rendah dikarenakan kepribadiannya tersebut. Kepribadian si agentik umumnya merupakan pelindung bagi dirinya.
Pribadi agentik umumnya berhubungan erat dengan pribadi yang maskulin. Dengan demikian, kesan yang dimiliki oleh pribadi yang agentik adalah kuat, kurang berempati dan cenderung individual. Dalam dunia kerja, pribadi dengan karakteristik agentik terlihat dari pribadinya yang mandiri dan tidak mengalami masalah untuk bekerja secara individual. Ia cenderung kurang menyukai kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan banyak orang. Hal inilah yang memberikan kesan dingin dan acuh dari pribadi agentik.
Dengan kata lain, pribadi agentik sangat bertolak belakang dengan pribadi communal. Namun, bukan berarti bahwa karakter yang satu lebih baik dibandingkan karakter yang lain karena masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. (Karina, Christi)
A & O Magazine / Mar 2020 8