Topi Ungu
Ketika seorang perempuan berkaca:
Pada umur 3 tahun, ia berkaca dan melihat seorang ratu;
Pada umur 8 tahun, ia berkaca dan melihat seorang cinderella atau putri;
Pada umur 15 tahun, ia berkaca dan melihat saudara tiri cinderella yang jelek, dan berkata, „Mama, aku nggak mau ke sekolah dengan penampilan seperti ini!“
Pada umur 20 tahun, ia berkaca dan melihat dirinya terlalu gendut / kurus, terlalu tinggi / pendek, rambutnya terlalu lurus / keriting, tapi dia tetap berangkat dengan penampilan seperti itu;
Pada umur 30 tahun, ia berkaca dan melihat dirinya terlalu gendut / kurus, terlalu tinggi / pendek, rambutnya terlalu lurus / keriting, namun dia tidak punya waktu untuk membenahi penampilannya dan tetap berangkat dengan penampilan seperti itu;
Pada umur 40 tahun, ia berkaca dan melihat dirinya terlalu gendut / kurus, terlalu tinggi / pendek, rambutnya terlalu lurus / keriting, namun dia bergumam pada dirinya sendiri, „Setidaknya penampilanku rapi.“ dan tetap berangkat dengan penampilan seperti itu;
Pad umur 50 tahun, ia berkaca dan berkata pada dirinya sendiri, „Inilah saya.“ dan pergi kemanapun dia mau;
Pada umur 60 tahun, ia berkaca dan mengingat semua orang yang tidak dapat lagi berkaca. Lalu dia pergi dan menaklukkan dunia.
Pada umur 70 tahun, ia berkaca dan melihat kearifan, tawa, serta kemampuannya. Lalu ia pergi dan menikmati hidup.
Pada umur 80 tahun, ia tidak peduli lagi dengan penampilannya. Ia hanya mengenakan topi ungunya dan pergi bersenang-senang dengan dunia.
Mungkin kita perlu mengenakan topi ungu lebih awal.
-Anonim
Shemale & Untaian Kata
A & O Magazine / Mar 2020 32