A & O Edisi IX Karakter Agentik & Karakter Komunal | Page 30

Afirmasi Diri

Afirmasi diri adalah hal positif yang kita katakan kepada diri kita sendiri. Tujuan afirmasi diri diantaranya untuk menyemangati, menghibur, menenangkan diri, dsb. Hal yang dapat dikatakan dalam hati kepada diri sendiri, misalnya, „Ayo semangat!“, „Kalau kamu mau bertanya, kemungkinan ada yang mau membantu kamu.“, atau „Sedih itu wajar. Tapi sedihnya sebentar saja. Lebih baik cari solusinya.“.

Interaksi Sosial

Orang yang memiliki rasa ragu biasanya memiliki pandangan negatif tentang interaksi sosial. Untuk itu, usahakan anda berinteraksi sosial. Jika rasa tidak nyaman dalam berinteraksi sosial sangat kuat, lakukan interaksi sosial secara bertahap. Misalnya, mulai dengan hadir dalam kelompok. Hanya dengan bergabung dalam satu kelompok, tanpa mengucapkan sepatah katapun, adalah hal yang wajar. Jika anda telah melakukan hal ini selama beberapa waktu (seminggu atau sebulan) dan anda telah merasa siap, berilah komentar sekali-sekali ketika percakapan sedang berlangsung. Reaksi apapun yang anda terima adalah bagian dari interaksi sosial. Jika anda merasa bahwa reaksi yang anda terima bukanlah reaksi yang menyenangkan, cobalah mencari alasan rasional atas reaksi tersebut. Pastikan bahwa reaksi negatif dari orang lain bukan akibat dari persepsi anda yang negatif tentang interaksi sosial. Atau, gunakanlah afirmasi positif terhadap diri anda. Hal yang perlu anda ingat adalah bahwa anda tidak perlu merendahkan diri dihadapan orang lain untuk dapat diterima oleh lingkungan sosial. Manusia pada dasarnya mahluk sosial. Jadi, tetap ada manusia yang ramah dalam bersosialisasi.

Pose Kekuatan

Power Pose atau pose kekuatan adalah istilah yang mengacu pada sikap tubuh yang dapat mempengaruhi kepercayaan diri. Pikiran kita dapat mempengaruhi perasaan dan sikap tubuh. Demikian juga perasaan kita dapat mempengaruhi pikiran dan sikap tubuh. Tak ketinggalan, sikap tubuh kita pun dapat mempengaruhi pikiran dan perasaan. Cuddy dkk (2010) dalam penelitiannya menunjukkan bahwa sikap tubuh yang menunjukkan kekuatan dan kekuasaan dapat meningkatkan rasa percaya diri. Sikap tubuh yang dimaksud misalnya bertolak pinggang, duduk dengan melebarkan kaki, atau berdiri dengan menempatkan tangan secara lebar diatas meja. Bahkan, menurut penelitian Cuddy dkk, anda hanya perlu melakukan power pose selama 2 menit untuk dapat mempengaruhi pikiran dan rasa percaya diri anda!

Ada banyak tips lain yang juga bermanfaat untuk meningkatkan rasa aman dan nyaman terhadap diri sendiri. Semoga tips praktis ini bermanfaat bagi anda. Selamat mencoba! (Christi)

A & O Magazine / Mar 2020 30

BEGINI CARA MENGOBATI RASA RAGU